jatimnow.com - Perahu yang ditumpangi 20 santri serta 5 orang penumpang lainnya asal Kabupaten Sumenep diperkirakan tergulung ombak besar dan terbalik. Akibatnya, 2 santri tewas.
Sementara itu kabar terbaru yang diterima jatimnow.com, menyebutkan bahwa 21 orang penumpang perahu tersebut berhasil diselamatkan . 2 penumpang masih dalam pencarian.
"11 santri selamat, 2 santri lainnya meninggal dunia., kata Kasat Sabhara Polres Sumenep AKP Nanag Fendi kepada jatimnow.com, Kamis (8/3/2018).
Baca juga: Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter Mengancam, Nelayan di Jatim Diminta Waspada
Nanang mengatakan, hingga pukul 20.30 wib, proses pencarian terhadap santri yang hilang, masih terus dilakukan.
"Masih terus dilakukan pencarian," tuturnya.
Pencarian dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, SAR hingga masyarakat nelayan.
Baca juga: Perahu Dihantam Ombak, Satu Nelayan di Jember Tewas
Sedangkan santri yang selamat maupun meninggal dunia, dibawa ke puskesmas Sapeken.
"Saat ini, ketinggian ombak sekitar 5 meter," jelasnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 14.00 wib, sebanyak 20 santri menumpang perahu milik Sahiruddin, dari Sapeken menuju ke Desa Tanjung Kiok, Sumenep.
Baca juga: Kapal Nelayan Lamongan Dihantam Ombak, Nahkoda Selamat, 2 ABK Hilang
Ketika di perairan sebelah barat Pulau Saredeng Besar, Sapeken, perahu yang ditumpanginya tergulung ombak, miring hingga akhirnya terbalik. Seluruh penumpang pun tercebur ke laut.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto