jatimnow.com - Gelombang tinggi yang menerjang laut selatan beberapa pekan terakhir, tidak berpengaruh pada penghasilan perikanan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Kalau pasokan ikannya tidak berpengaruh. Karena yang gelombang tinggi hanya di laut selatan, tidak semuanya," kata Menteri Susi kepada wartawan sesaat setelah menyerahkan bantuan ikan di Pondok Pesantren Modern Gontor Darusallam Ponorogo, Selasa (31/7/2018).
Karena, lanjut ia, di laut Arafuru dan laut Utara nelayan masih melaut.
Baca juga: Menteri Sakti Tantang SCI Jadikan Indonesia Produsen Udang Terbesar Dunia
"Kalau selatan kan langganan pada bulan Juni, Juli sampai September gelombangnya tinggi," katanya.
Hanya saja, gelombang tinggi mempengaruhi pendapatan para nelayan. Tapi, itu pun tidak signifikan. Ia mencontohkan di Pantai Pangandaran ada dana panceklik bagi nelayan.
Baca juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Kunjungi Kampung Bandeng Pangkah Wetan Gresik
"Saya belum cek pantai lainnya. Yang jelas di Pangandaran ada. Kalau ombak besar mereka dibagikan dana panceklik. Bisa dicontoh untuk nelayan yang lain," terangnya.
Seperti diketahui Puluhan kapal nelayan sejak sepekan terakhir terpaksa bersandar di pelabuhan perikanan pantai (P3) Tamperan Pacitan. Pasalnya nelayan tak berani melawan besarnya ombak di laut selatan.
Baca juga: MKP Trenggono Optimis Budidaya Rumput Laut Tingkatkan Kesejahteraan di Sidoarjo
Nelayan khawatir, jika nekat berlayar, kapal akan terbalik. Hal itu tentu membahayakan keselamatan karena besarnya ombak. Tidak hanya itu, angin kencang dan gelombang hingga 6 meter masih saja terjadi.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto