Harga Daging Ayam Naik, Peternak di Tulungagung Malah Merugi

Rabu, 01 Agu 2018 22:20 WIB
Reporter :
Erwin Yohanes
Peternak mengecek persediaan minum dan pakan ayam

jatimnow.com - Mahalnya harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional saat ini, sudah terjadi sejak di tingkat peternak. Namun, bukannya untung yang bertambah, peternak ayam ini  mengaku malah buntung alias merugi.

Pelarangan penggunaan Antibiotic Growth Promoters (AGP) dalam pakan ayam sejak bulan Januari lalu, menjadi salah satu penyebabnya.

Jika sebelum pelarangan, harga ayam di tingkat peternak berkisar 13 ribu hingga 15 ribu rupiah per kilogram, kini naik hingga 23 ribu rupiah per kilogram.

Baca juga: Harga Bahan Pokok di Pasar Sukodono Sidoarjo Mulai Merangkak Naik

Rudi Anshori, salah satu peternak ayam dan pedagang di Tulungagung menuturkan, pasca pelarangan penggunaan AGP, biaya perawatan ayam membengkak hingga dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. "Saat ini ayam rentan terkena penyakit dan angka kematiannya juga meningkat sampai 20 persen," ujarnya.

Usia panen ayam juga ikut berubah. Jika sebelumnya ayam pedagang bisa mulai dipanen pada usia 35 hari, kini ayam baru bisa dipanen mulai usia 40 hari. Akibatnya biaya pakan ternak pun bertambah. Dalam satu hari mereka rata rata membutuhkan hingga tujuh sak pakan, untuk 2000 ekor ayam.

Baca juga: Dampingi Presiden Jokowi di Malang, Gubernur Khofifah Siap Kendalikan Inflasi

Selain itu untuk tetap menjaga kondisi kesehatan ayam, para peternak mulai menambah campuran bahan pakan ayam, dengan berbagai tumbuhan seperti kunyit dan jahe.

\

Bahkan mereka juga melakukan eksperimen dengan menambahkan aneka suplemen yang biasa dikonsumsi oleh manusia, seperti susu bear brand dan Yakult, dalam minuman ayam. "Pokoknya yang bagus dikonsumsi manusia kita kasih juga ke ayam agar tidak mudah sakit," imbuhnya.

Meskipun harganya naik, namun para peternak mengaku tidak mendapatkan keuntungan dan justru merugi. Hal ini dikarenakan harga pakan ayam yang juga ikut naik.

Baca juga: Harga Telur, Ayam dan Bawang Masih Tinggi, Ini Penjelasan Pedagang Pasar di Kediri

Sejumlah perawatan ekstra juga harus dilakukan peternak agar mendapatkan hasil panen maksimal. " Jika boleh memilih peternak pilih harga 13 ribu per kilogram dengan perawatan seperti sebelumnya," pungkas Rudi.

Reporter: Wanda R Putri
Editor: Erwin Yohanes

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Tulungagung

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler