jatimnow.com - Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) ke XIII akan dibuka di Surabaya. Gelaran itu menjadi salah satu rangkaian Hari Jadi ke-77 Pemprov Jatim.
Event ini akan digelar di Jatim Expo Surabaya mulai 18-27 November 2022. Hasil karya 220 pelukis seluruh Indonesia dipamerkan di sini.
"Tiap tahun Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menaruh perhatian besar pada penyelenggaraan PSLI. Banyak pelukis dari daerah lain yang terus terang menyatakan iri, mengapa pemerintah daerah mereka tidak menaruh perhatian kepada perkembangan seni lukis khususnya, sebagaimana yang dilakukan Pemprov Jatim," papar panitia, M Anis, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Pameran di Rumah Seni Pecantingan Sidoarjo: Kritik Korupsi lewat Karya Lukisan
Anis yang juga Ketua Sanggar Merah Putih itu menyebut, dalam agenda tahunan tersebut akan memamerkan lukisan karya Presiden keenam Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Karya-karya Pak SBY hadir di tengah-tengah karya peserta lainnya, tidak di tempat istimewa. Tetapi memang dengan bentuk stan berbeda yang dibangun dan dirancang sendiri oleh tim beliau. Sebagaimana karya peserta lain, karya-karya Pak SBY juga dijual. Jadi siapa saja silakan kalau berminat," imbuhnya.
Baca juga: Isabell Roses Gelar Karya Lukisan di Surabaya: Realita Gen Z Jelajahi Lawasan
Dalam pasar lukis tahun ini juga ada kegiatan diskusi seni rupa, sarasehan, pelatihan, melukis bersama, serta penampilan grup band terkenal dari Surabaya yang akan tampil bergantian tiap malam di panggung utama.
Beberapa grup band itu antara lain The Portal, Teras Rick Band, D’Lions King, Sudden, Titik Nol, Shadow, serta The Marinos yang beranggotakan marinir.
Baca juga: Pameran Lukisan Sanggar Sawunggaling, Ruang Warga Akrab dengan Seni
Anis menambahkan, PSLI ini adalah ajang pertemuan antar para pelukis, kolektor, galeri, dan masyarakat pecinta seni. Itulah tujuan diadakannya PSLI. Bukan hanya tempat bertransaksi, tetapi juga ajang silaturahmi, rekreasi dan edukasi.
"Saya tidak mengada-ada, tanyakan sendiri nanti kepada mereka. Justru karena penilaian mereka itulah salah satu alasan yang mendorong kami untuk tetap menggelar PSLI tiap tahun," tandasnya.