jatimnow.com - Branding produk menjadi hal yang penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing. Atas dasar itulah Pemkab Banyuwangi memfasilitasi pembuatan foto dan video promosi untuk ratusan produk UMKM tanpa dipungut biaya.
Pemberian pelatihan itu dalam acara Endorsement Week, UMKM Naik Kelas Seri 2. Ini merupakan seri lanjutan dari program serupa yang telah dijalankan beberapa waktu lalu.
Melalui program ini, diharapkan bisa mendongkrak branding UMKM agar pemasarannnya lebih luas dan efektif. Termasuk foto dan video branding diharapkan bisa dipakai UMKM untuk mempromosikan produk.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
Di program ini, ratusan produk UMKM, mulai kuliner, fashion, suvenir, dan lainnya mendapat fasilitas foto dan video promosi gratis. Bukan hanya foto dan video, Pemkab Banyuwangi juga menyiapkan model atau talentanya.
“Saat ini foto dan video promosi yang baik akan mampu menunjang promosi produk UMKM. Karena itu kami fasilitasi gratis foto dan video produk untuk menaikkan kualitas branding teman-teman UMKM,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di sela kegiatan di Pendopo Banyuwangi, Sabtu (19/11/2022).
“Materi-materi endorsement ini digarap fotografer dan videografer pilihan. Hasilnya silahkan dipakai gratis oleh UMKM,” tambah Ipuk.
Baca juga: 3.840 Warga Banyuwangi Operasi Katarak Gratis
Apa yang dilakukan pemkab tersebut, mendapat apresiasi dari penyanyi lagu pop Jawa, Denny Caknan. Ia yang tengah berkunjung ke Pendopo Banyuwangi tertarik dalam sesi pemotretan dan pengambilan video.
“Ini difasilitasi semua? Kueren Banyuwangi, ya. Semoga terus sukses. Untuk teman-teman yang ngambil foto dan video semangat semuanya,” kata penyanyi yang memiliki nama lengkap Deni Setiawan itu.
Tidak hanya mendapat fasilitas foto dan video branding gratis, para pelaku UMKM juga mendapat pelatihan branding melalui workshop dari para mentor.
Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Angkat Motif Jenon, Ini Maknanya
“Selain memfasilitasi branding produk, kami juga terus meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM. Banyuwangi juga melakukan mentoring-mentoring, sertifikasi, inkubasi UMKM, bantuan alat usaha, dan jembatan ke akses modal murah,” jelas Ipuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie menyatakan bahwa hasil foto dan video program ini akan diserahkan kepada UMKM.
“Selanjutnya UMKM bisa menggunakannya untuk memasarkan produknya. Kami juga akan bantu pemasaran online-nya,” kata Nanin.