jatimnow.com - Subagio (68) warga Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang yang meninggal saat hendak menjual burung kicauan, ternyata memiliki riwayat sakit komplikasi.
Diduga penyakit jantung yang lama ia idap kambuh. Sehingga ia meregang nyawa saat berada di atas sepeda motor.
Baca juga: Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Iya itu warga saya, Mas. Kemungkinan itu penyakit jantung," ungkap Erwin Pribadi, Kepala Desa Kepatihan, Senin (21/11/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan jika Subagio tinggal sebatang kara di jalan WR Supratman, Desa Kepatihan. Sehari-hari Erwin menyebut jika korban memang saat ini bisnis jual beli burung.
Baca juga: Merantau 50 Tahun hingga Telantar, Warga Ponorogo Dipulangkan Dinsos Siak
"Ndak punya pekerjaan tetap. Pernah buka warung tapi gak laku. Akhirnya coba-coba jual beli burung," ucapnya.
Dikatakan Erwin, korban ini memiliki seorang anak. Namun anaknya tinggal di luar Jombang.
Baca juga: Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Temukan Warga Lansia Produktif
"Anaknya satu tinggal di Sidoarjo. Ini tadi datang langsung dimakamkan," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Jombang Kota, AKP Soesilo mengakui penyebab kematian Subagio dikarenakan penyakit komplikasi yang lama dideritanya.
"Penyebab kematiannya, penyakit jantung," pungkasnya.