jatimnow.com - Kebakaran yang terjadi di SPBU SIER Berbek Sidoarjo Kamis (3/8/2018) kemarin, masih menyisakan puing kebakaran. Dari pantauan jatimnow.com, area SPBU tersebut ditutup total dengan menggunakan pagar seng.
Tidak hanya itu, pengamanan ketat juga terlihat dengan hadirnya aparat kepolisian dan sekuriti, yang berjaga serta melarang masyarakat untuk mendekat.
"Ini di tutup dari pukul 15.00.WIB, kemarin sampai sekarang. Keamanan membantu mengamankan disini," kata Aziz salah satu sekuriti, Jum'at (9/3/2018).
Baca juga: SIER Resmikan SPKLU Fast Charging di Surabaya, 15 Persen Energi dari Solar Panel
Di lokasi kejadian sendiri, sempat terlihat beberapa petugas dari internal Pertamina, melakukan pengecekan terkait kebakaran. Namun sayang, mereka tidak mau memberikan komentar apapun terkait dengan kegiatan yang dilakukan.
Sementara itu, masih terlihat beberapa pegawai SPBU membersihkan sisa-sisa pecahan kaca di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: SIER Industrial Run 2024: Sensasi Lari di Bawah Pengolahan Limbah Surabaya
"Belum tahu ini sampai kapan prosesnya selesai, karena masih dalam proses penyelidikan. Bisa sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Intinya masih belum bisa dipastikan dan juga ada tiga atm di dalam sini yang diamankan," ujar Joko Prasetyo koordinator keamanan PT SIER.
Disekitar SPBU sendiri, para pengguna jalan masih antusias ingin melihat tempat tersebut. Mereka masih saja ada yang memperlambat laju kendaraannya, hanya untuk sekedar menoleh SPBU yang terbakar.
Sebelumnya, SPBU SIER, Berbek, Sidoarjo terbakar hebat Kamis pagi kemarin. Akibat kejadian itu, 1 orang dipastikan tewas, dan 4 orang mengalami luka-luka. Meski belum jelas penyebab kebakaran, namun pihak Pertamina sudah memberikan keterangan terkait dengan asal api.
Baca juga: Mengintip Isi Kerja Sama PPTI yang Diteken Bank Jatim dan SIER
Unit Manager Communication and CSR Pertamina, Rifky Rakhman Yusuf menjelaskan awal muasal munculnya api yang akhirnya membakar SPBU SIER, Berbek, Sidoarjo. Ia menyatakan, api diketahui muncul dari dispenser solar di SPBU .
“Api muncul dari dispenser solar di SPBU. Lalu segera ditanggapi pihak SPBU dengan laporan ke dinas kebakaran dan dengan bantuan dari mobil dinas pemadam kebakaran, api berhasil ditangani dengan cepat,” jelas Rifky dalam siaran persnya yang diterima jatimnow.com, Kamis (8/3/2018).
Reporter : Arry Saputra
Editor: Erwin Y