jatimnow.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto meraih penghargaan peringkat II dengan predikat zero reported case PMK dari Pemerintah Provinsi Jatim.
Penghargaan ini diserahkan Sekretaris Daerah Pemprov Jatim, Adhy Karyono dalam rapat evaluasi akhir pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK), Jumat (25/11/2022).
Plt Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto, Agus Triyatno mengatakan bahwa penghargaan ini sebagai pelecut untuk meningkatkan kinerja.
Baca juga: Warga Kota Mojokerto Ayo Buruan Daftar Beasiswa Kuliah Gratis!
"Yang paling penting dari penghargaan ini adalah bagaimana upaya untuk tetap mempertahankan kinerja, termasuk meningkatkan (kinerja)," kata Plt DKPP Kota Mojokerto Agus Triyatno.
Ia menambahkan, berbagai upaya dilakukan DKPP Kota Mojokerto untuk menekan angka kasus PMK ternak. Di antaranya dengan melalukan tracing, tanggap menerima laporan masyarakat, monitoring pergerakan di lapangan hingga vaksinasi yang masif.
Baca juga: Penjambret Asal Surabaya Beraksi di Mojokerto, Baru Bebas dari LP Malang
"Sejak awal kasus ini merebak, sempat terdapat kasus delapan ekor di Kota Mojokerto. Namun dengan kerja keras, pada bulan-bulan berikutnya mampu membuahkan hasil, pelaporan kami selalu nol," beber Agus.
Saat ini jumlah hewan ternak di Kota Mojokerto yang telah tervaksin mencapai 496 ekor, yang terdiri atas sapi 50 ekor, kambing 404 ekor, domba 38 ekor dan kerbau empat ekor.
Baca juga: Kemeriahan Soma Nite Run Berkah bagi UMKM di Kota Mojokerto
"Sampai hari ini sudah kami lakukan vaksinasi dosis dua, semua dosis itu dialokasikan dari bantuan pemerintah provinsi," terangnya.
Selain Kota Mojokerto, sejumlah daerah yang juga menerima penghargaan serupa adalah Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kota Malang, Kota Blitar, Kota Batu Kabupaten Madiun, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Lumajang.