jatimnow.com - Perbaikan jalan lintas Mlilir - Ngebel gagal dilaksanakan tahun ini. Jalan yang merupakan akses menuju wisata Ngebel kondisinya masih rusak parah.
"Gagal berkontrak memang," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo Jamus Kunto Purnomo, Rabu (7/12/2022).
Dia mengaku dana sebesar Rp650 juta untuk perbaikan yang bersumber dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini terancam Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA).
Baca juga: Kunjungan Wisatawan di Telaga Ngebel Ponorogo Naik 25 Persen
Penyedia yang telah ditetapkan pemenang oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) tidak dapat menandatangani kontrak. Dari pengumuman pemenang hingga penandatanganan kontrak, pemenang tidak datang.
“Ternyata selama tenggat waktu dua minggu itu, penyedia berkontrak di tempat lain. Sehingga tidak bisa mengerjakan di sini. Sementara pemenang cadangan tidak ada,” kata Jamus.
Baca juga: Disbudparpora Ponorogo Lampaui Target PAD 2023
Jamus juga menyebut tidak mungkin dilakukan lelang ulang lantaran waktu yang mepet.
"Lelang ulang itu perlu waktu satu bulan. Ini sudah Desember. Sudah mepet dengan tutup anggaran,” terangnya
Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Perampokan Hotel Telaga Ngebel, Ini Fakta-faktanya
Kerusakan di Jalan Raya Mlilir - Ngebel tersebut termasuk kategori rusak berat. Pondasi jalan rusak parah hingga ukuran lubang jalan semakin besar dan meluas di beberapa titik.
Kondisi jalan demikian mengakibatkan arus lalu lintas di titik tersebut crowded. Karena itu dalam perencanaan, perbaikan dilakukan dengan konstruksi agregat perbaikan lapis pondasi bawah dan overlay hotmix lapisan atas. (Ahmad Fauzani)