jatimnow.com - LS alias N (48) pria yang ditangkap Densus 88 Anti Teror memiliki kepribadian yang biasa-biasa saja. Warga yang ada di lingkungan rumahnya menilai LS tidak pernah terlihat berperilaku nyeleneh.
"Pakaiannya ya biasa - biasa saja. Ya seperti pada umumnya. cuma kalau ada kegiatan warga seperti tahlilan atau yasinan tidak pernah ikut," kata Risdianto, Ketua RT setempat, Sabtu (04/08/2018).
LS merupakan warga asli Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Ia tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya.
Baca juga: Dari Cikeas Bogor, Napiter Asal Gresik dan Malang Dipindah ke Kediri
LS sering mengaji di sebuah Mushola yang ada di Jln. Kenari. Tempat ini juga menjadi lokasi penangkapan. Informasi yang diterima, LS merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Tiap hari pekerjaannya saya kurang tahu. Ya cuma jualan elpiji (3kg)," tandas Risdi.
Baca juga: Muazin Musala di Tulungagung Ditangkap Tim Densus 88, Begini Kata Warga
Hingga saat ini Densus 88 Anti Teror telah menangkap tujuh orang terduga teroris di Blitar raya. Sebelumnya pada Rabu 13/06/2018 lalu, Densus menangkap tiga terduga teroris di wilayah Kecamatan Wlingi dan Gandusari.
Tiga terduga tersebut yakni NH, MSZ, dan AR. Sedangkan pada Jumat (03/08/2018) malam lalu, Densus menangkap empat terduga teroris. Mereka ialah G, W, P dan LS.
Baca juga: Pilihan Pembaca: Kirab Budaya, Terduga Teroris, Hari Jadi Pemkab Jombang
Reporter : CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes