jatimnow.com — Digelarnya dua pertandingan kompetisi liga 1 Sepakbola Indonesia yang mempertemukan antara Persebaya Surabaya VS Persela Lamongan dan Persija Jakarta melawan Arema Malang, membuat Polrestabes Surabaya harus bekerja ekstra dalam pengamanan.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Bambang Sukmo Wibowo, kepada jatimnow.com, Sabtu (4/8/2018) mengatakan, untuk mencegah gesekan antar suporter, pihaknya akan memperketat pengawasan di wilayah stasiun.
"Untuk mengantisipasi gesekan yang bisa saja terjadi antara pendukung kesebelasan Persija dan Persebaya kami melakukan penjagaan ketat di tiga stasiun Stasiun Pasar Turi, Stasiun Gubeng dan Stasiun Wonokromo," jelas Bambang Sukmo.
Baca juga: Kalahkan Malang 2-0, Bojonegoro Juara Turnamen Sepak Bola PKDI Jatim Cup 2025
Menurut Bambang untuk mengantisipasi di jalan raya, Polrestabes Surabaya menerapkan pengamanan pola lama, yakni screening di beberapa wilayah yang rentan bertemunya para suporter.
"Kami masih menerapkan pola lama, screening di setiap wilayah. Tapi kami juga mewaspadai di jalur Pakal dan Romo Kalisari sebagaimana lokasi itu dulu pernah terjadi bentrokan," paparnya.
Baca juga: Persebaya Optimis Tampil Gemilang di Super League 2025 Usai Uji Coba Lawan PSS Sleman
Ia menambahkan, meski pihak kepolisian telah mengeluarkan ijin untuk pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pihaknya menghimbau agar seluruh suporter tertib dan tidak mengganggu Kamtibmas.
"Jika ada kerusuhan dan apapun bentuk kerusuhan yang intinya dapat mengganggu keamanan dan ketertiban Kota Surabaya akan kami tindak tegas," pungkasnya.
Baca juga: Buka Liga Oplos 2025, Ini Pesan Wakil Bupati Lamongan
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes