jatimnow.com - Di balik kontroversi sosok Iptu Umbaran, wartawan yang mendadak diangkat jadi Kapolsek, ternyata ia pernah menjuarai ajang kompetisi futsal antar wartawan di Kabupaten Lamongan pada 2016 silam.
Cerita itu dibagikan, wartawan senior RCTI, Abdul Wahid. Iptu Umbaran waktu itu berhasil menghantarkan Kabupaten Blora memenangi ajang tersebut dan langsung menerima mendali serta bonus uang sebesar Rp5 juta dari wakil Bupati Lamongan saat itu Kartika Hidayati.
"Iya benar, Iptu Umbaran Wibowo pernah bermain futsal antar wartawan di Lamongan dan saat itu Wibowo dan timnya berhasil menjuarai turnamen futsal Bupati Lamongan," kata Wahid, Sabtu (17/12/2022).
Baca juga: Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya
Saat itu, terang Wahid, futsal Bupati Lamongan Cup diikuti oleh sejumlah wartawan dari enam kabupaten, meliputi Kabupaten Lamongan, Tuban, Gresik, Bojonegoro, Surabaya dan Blora.
Baca juga: Hujan Angin Terjang Lamongan, Rumah hingga Pasar Rusak
"Waktu itu pas penyerahan hadiah dan tropi juara juga dihadiri oleh Kapolres ada Dandim, Pak Sekda dan pejabat Pemkab Lamongan. Saat itu banyak pejabat karena turnamen ini diikuti enam daerah," jelasnya.
Wahid mengatakan, sebelum tim futsal Kabupaten Blora mengikuti kejuaraan futsal Bupati Lamongan dalam rangka HPN tahun 2016 lalu, tim futsal dari Lamongan juga pernah mengikuti perlombaan di Blora.
Sejak saat itu, hubungan antara Wahid dan Iptu Umbaran Wibowo sangat akrab karena sering berkomunikasi baik soal teknikal meeting di setiap event. Namun setelah kini identitas terkuak, Wahid pun kaget dan terkejut karena Iptu Umbaran adalah seorang polisi.
Baca juga: Pintu Air Kuro Lamongan Dibuka untuk Penuhi Kebutuhan Petambak
"Dulu saya panggilnya Wibowo dan saya sering komunikasi karena memang kita wartawan ya apalagi hubungan wartawan antara Lamongan dan Blora juga sangat akrab. Makanya pas dengar kalau Wibowo adalah polisi saya terkejut," tandasnya.