jatimnow.com - Gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) 7.0 SR juga sempat dirasakan warga Banyuwangi. Masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah pesisir selatan Banyuwangi berinisiatif untuk memantau kondisi air laut.
"Habis gempa tadi kami memantau air laut, karena disebutkan berpotensi tsunami," jelas Atim, warga pesisir Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Atim dan sejumlah warga lainnya memantau dari beberapa titik di bibir Pantai Pancer dan Pantai Mustika hingga beberapa lama. Setelah dipastikan aman, mereka kembali ke permukiman.
Baca juga: 22 Rumah Dilaporkan Rusak Dampak Gempa Sumenep
"Alhamdulillah kondisi air laut aman-aman saja, tidak ada tanda-tanda," tambahnya.
Baca juga: Gempa Madura Terasa Hingga Bali, Sejumlah Bangunan Dilaporkan Rusak
Warga pesisir Pancer memiliki pengalaman kelam mengenai fenomena tsunami. Kawasan itu pernah luluh lantak setelah disapu gelombang Tsunami pada 1993 silam. Disana, berdiri tugu peringatan Tsunami.
"Semoga jangan pernah lagi ada," pungkasnya.
Baca juga: Kabupaten Blitar Diguncang Gempa Magnitudo 4,1
Reporter: Irul Hamdani
Editor: Erwin Yohanes