jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa angkat bicara soal ruangan kerjanya di Jalan Pahlawan, Surabaya yang turut dimasuki Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (21/12/2022) petang.
"Itu bagian dari proses yang harus kita hormati semuanya. Pemprov akan menyiapkan data sesuai yang dibutuhkan KPK," ujar Khofifah kepada wartawan usai menghadiri acara Rapat Kordinasi (Rakor) Forkopimda Jatim dalam persiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Mapolda Jatim.
Ditanya lebih dalam soal KPK memeriksa ruangan kerjanya tersebut untuk apa, Khofifah hanya tersenyum.
Baca juga: Lagi, KPK Periksa 20 Nama Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim Hari Ini
Diketahui, Penyidik KPK memasuki ruangan kerja Gubernur Jawa Timur sekitar pukul 17.00 WIB.
Pantauan jatimnow.com, ada empat orang yang masuk. Namun hanya satu orang yang mengenakan rompi warna krem bertuliskan KPK.
Baca juga: Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK juga Panggil Ketua Tim Cabup Sidoarjo Bandi-Mimik
Sebelum masuk ruang kerja gubernur, KPK sempat melarang awak media mengambil foto maupun video.
"Nanti ya pas keluar, sekarang jangan dulu," pinta salah satu personel KPK.
Baca juga: Korupsi Hibah DPRD Jatim, KPK Periksa Cabup Sidoarjo Mas Iin dan 28 Saksi Lain
Sektiar 30 menit lebih, dua penyidik KPK keluar dari ruang kerja gubernur. Satu penyidik KPK menjelaskan hanya melihat-lihat ruangan.
"Nggak ngapa-ngapain, saya lihat-lihat doang. Nggak ada, nggak ada, saya nggak ke ruangan gubernur," terang salah satu Penyidik KPK, lalu berjalan masuk ke ruang kerja Sekdaprov Jatim.