jatimnow.com - Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur bakal digelar di Alun-alun Ponorogo. Sejumlah tokoh nasional hingga menteri dijadwalkan hadir.
Lokasi tersebut dipilih untuk kegiatan yang akan berlangsung pada Sabtu-Minggu (24-25/12/2022), lantaran membludaknya para penggembira yang telah mendaftarkan diri secara online.
Ketua Steering Committee (SC) Muswil, Sukadiono menjelaskan bahwa musyawarah tertinggi Muhammadiyah tingkat provinsi itu kemudian dilanjutkan di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO).
Baca juga: Sukadiono Terpilih jadi Ketua PW Muhammadiyah Jatim 2022-2027, Ini Komitmennya
Selain itu dalam kegiatan tersebut juga akan dihadiri beberapa tokoh diantaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, Muhadjir Effendy.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua PP Muhammadiyah Saad Ibrahim dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
"Pada puncak pembukaan nanti akan ada sambutan dan arahan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa," ujar Suko dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: 7 Figur Lama Layak Dipertahankan Pimpin Muhammadiyah Jatim
Suko menjelaskan bahwa pemilihan anggota PWM Jatim 2022-2027 akan dilakukan secara elektronik atau e-voting.
Tak hanya itu, Suko menuturkan bahwa muswil kali ini begitu berbeda dan spesial. Agenda kali ini ada hadiah 5 umroh untuk anggota dan 5 motor bagi penggembira. Ia menyebut hingga hari ini sudah ada puluhan ribu lebih penggembira Musywil yang terdaftar.
"Mari kita semarakkan Muswil ke-16 PWM Jatim dengan tertib, lancar dan menggembirakan, semua hadiah akan diundi untuk menentukan siapa yang beruntung," ungkap Pria yang juga Rektor UMSurabaya itu.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Usulkan Energi Baru dalam Komposisi 13 Pimpinan
Dia berharap gelaran muswil ini akan menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis yang nantinya akan menjadi acuan 5 tahun ke depan. Sehingga Muhammadiyah Jatim akan tetap dan konsisten dalam berkontribusi untuk kemajuan Jawa Timur dan Indonesia.