jatimnow.com - Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus bersiaga di wilayah tragedi gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi jatimnow.com, Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap mengatakan bahwa tim ACT bersama tim relawan medis tengah melakukan evakuasi warga yang berada di sekitar wilayah Sembalun, Lombok Timur.
Kusmayadi koordinator Tim Emergency Response Aksi Cepat Tanggap mengatakan, Ambulans ACT pun terus bergerak mencari korban yang terkena reruntuhan dan membawanya ke posko medis.
"Tim medis yang sebelumnya sudah berada di lokasi, usai kejadian kemarin, kami juga langsung melakukan penyelamatan terhadap korban yang terluka, dan beberapa korban yang berhasil dievakuasi," jelas Kusmayadi.
Tidak hanya itu, Kusmayadi juga meminta tim ACT yang tengah berada di Obel Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur untuk waspada, mengingat gempa kali ini sempat berpotensi tsunami.
"Sebelumnya, tim di posko Obel-Obel diminta waspada karena lokasi letaknya di tepi laut," kata Kusmayadi.
Ia menceritakan, saat proses evakuasi, pihaknya yang saat itu berada di Posko ACT di wilayah Sembalun, Lombok Timur juga merasakan guncangan yang hebat.
"Gempa sangat terasa dan berlangsung cukup lama di sini," kata Kusmayadi.
ACT sendiri, tambahnya, telah membangun tiga posko, yaitu di Kecamatan Sembalun dan Kecamatan Sambelia yang terletak di Lombok Timur, serta di Kecamatan Bayan di Lombok Utara.
"Semua tim emergency sekaligus medis tengah siaga dan mengevakuasi warga di beberapa titk pengungsian, termasuk yang terdekat dari posko-posko ACT," pangkas Kusmayadi.
Sebanyak 82 orang meninggal akibat gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berkekuatan 7,0 Skala Richter(SR), pada Minggu (5/8) pukul 19.46 Wita.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja, mengatakan, korban meninggal dunia di Kabupaten Lombok Utara 65 orang. Sementara di Kabupaten Lombok Barat sembilan orang, Lombok Tengah dua orang, Lombok Timur dua orang, dan Kota Mataram empat orang.
"Untuk sementara, itu laporan yang kami terima dari kabupaten/kota hingga pukul 04.00 WITA," katanya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto
Tim Emergency ACT Siagakan Tiga Posko Pengungsian Korban Gempa Lombok
Senin, 06 Agu 2018 15:30 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Terbaru
Eri Cahyadi Tinjau Normalisasi Sungai dan Pelebaran Jalan Tambang Boyo-Pacar Keling
Khofifah Gratiskan Pengobatan di RS Pemprov Jatim Bagi Korban KMP Tunu Pratama Jaya
PKH Plus Tahap II untuk Warga Rentan di Kota Kediri Cair, Jumlah Turun
Video: Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 5 Meninggal, 42 Orang dalam Pencarian
Gresik Cipta Sejahtera Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Kawasan BMC Ujungpangkah
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Daftar 31 Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali
#2
Video Ciuman di Musala GOR Lembu Peteng Tulungagung Viral
#3
Harga Emas Hari Ini Naik, Berikut Penyebabnya
#4
Update Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya: 5 Meninggal, 42 Orang dalam Pencarian
#5