jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil menghimpun Rp 617 juta melalui posko peduli korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang di dirikan di halaman Balai Kota Surabaya.
"Sejak didirikan sampai sekarang, ada sekitar Rp 617 juta (bantuan) yang sudah terkumpul, itu terbagi menjadi dua. Yang dari sekolah ada sekitar Rp 407 juta, yang dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan masyarakat sekitar Rp 211 juta," kata Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto saat meninjau posko penyaluran bantuan korban gempa di halaman Balai Kota, Senin, (06/08/2018).
Eddy mengatakan, dari dana yang dihimpunnya dan saat proses penyalurannya nantinya juga akan dibagi menjadi dua. Yang pertama, akan fokus disumbangkan untuk perbaikan bangunan atau gedung rusak.
"Sementara itu, bantuan yang berasal dari OPD dan masyarakat, akan disalurkan untuk keperluan korban yang ada disana," jelasnya.
Adanya gempa susulan yang kembali mengguncang NTB pada Minggu, (06/08) malam kemarin. Pemkot Surabaya masih akan terus membuka posko dan manampung dana sumbangan.
"Dengan adanya bencana tanggal 29 Juli kemarin, kita target 10 hari. Namun, karena adanya bencana susulan, tentunya ini akan kita perpanjang, Waktunya sampai kapan, belum bisa kita tentukan,” jelasnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Surabaya yang ingin mendonasikan bantuan bisa datang langsung ke halaman Balai Kota Surabaya. Ia berharap kepada seluruh warga Surabaya, untuk peduli membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana di Lombok NTB.
"Bantuan bisa dalam bentuk wujud apapun, tidak harus uang. Kami siap untuk menerima dan siap untuk menyalurkan ke Lombok," tuturnya.
Terkait rencana pengiriman bantuan personil ke NTB, pihaknya masih melakukan komunikasi dengan BPBD Provinsi NTB. Saat ini, kata dia, masih dilakukan koordinasi kebutuhan bantuan seperti apa yang mendesak di NTB.
"Jadi mereka minta tenaga medis dan juga obat-obatan yang diperlukan. Segera kita laporkan kepada Wali Kota Surabaya, untuk proses pengiriman bantuan termasuk personil ke NTB," ujarnya.
Sementara itu, salah satu Guru SDN Krembangan Selatan VII Umi Suyanti datang langsung ke posko untuk mewakili sekolahnya menyalurkan bantuan.
Bantuan ini dilandasi rasa empati atas musibah yang menimpa saudara-saudara di Lombok.
"Semoga bantuan ini bisa tersalurkan untuk bantuan disana, meliputi pendidikan, dan bangunan disana yang roboh,"kata dia.
Yanti menambahkan penggalangan dana di sekolahnya tersebut, merupakan bentuk aksi solidaritas atas peristiwa bencana alam yang menimpa Lombok, NTB.
"Ini merupakan aksi spontanitas," tuturnya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto
Pemkot Surabaya Buka Posko Peduli Gempa Lombok, Rp 617 Juta Terkumpul
Senin, 06 Agu 2018 15:59 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Farizal Tito
Berita Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 4 Juli: Hujan Ringan di Sejumlah Wilayah
Eri Cahyadi Tinjau Normalisasi Sungai dan Pelebaran Jalan Tambang Boyo-Pacar Keling
150 Industri Percetakan Ramaikan Surabaya Printing Expo 2025, Catat Tanggalnya
Kamis Mlipis, Surabaya Terapkan Aturan Wajib Berbahasa Jawa Inggil di Sekolah
Harga Emas Hari Ini Naik, Berikut Penyebabnya
Berita Terbaru
Kasus Korupsi Desa di Tulungagung Sudah di Vonis, ini Besaran Hukumannya
4 Guru Besar UIN KHAS Jember Dikukuhkan, Diharapkan Berkontribusi untuk Masyarakat
4 Guru Besar UIN KHAS Jember Dikukuhkan, Rektor: Harus Punya Pikiran Besar
Persik Kediri Daratkan Telmo Castanheira dari Portugal, Rekomendasi Ong Kim Swee
Polwan Polresta Banyuwangi Beri Trauma Healing Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Pemotor Asal Nganjuk Hantam Truk di Tikungan SLG Kediri Arah Menang
#2
Persik Kediri Daratkan Telmo Castanheira dari Portugal, Rekomendasi Ong Kim Swee
#3
BPJS Ketenagakerjaan Umumkan Pramudya Iriawan Buntoro Sebagai Direktur Utama Baru
#4
Mas Dhito Beber Tahapan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Sampai 2027
#5