jatimnow.com - Kabupaten Lamongan menyandang Kota Peduli Lingkungan, juga menyabet sejumlah penghargaan di bidang pengelolaan sampah. Namun sayang, melihat kondisi Tugu Adipura malah berbanding terbalik dengan makna yang menyertainya.
Sebagai lambang Kota Peduli Lingkungan, Tugu Adipura yang berada di persimpangan jalan nasional Lamongan - Gresik dan jalan Lamongrejo, itu terlihat kumuh dan tidak terawat.
Sedikit gambaran, sejumlah sudut bangunan mulai rapuh disertai ubin yang terkelupas, warna yang memudar hingga yang ironis kolam air berbau dan berwarna hijau. Kolam air juga dipenuhi sampah plastik. Air mancur pun tidak lagi berfungsi.
Baca juga: Pj Wali Kota Kirab Piala Adipura Keliling Kota Malang, Ini Target Selanjutnya
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukinan, Edy Yunan Achmadi belum bisa berbuat banyak. Bahkan saat disinggung perihal pemeliharaan terkesan abai.
Baca juga: Kabupaten Gresik Kembali Raih Penghargaan Adipura 2023
"Kami menyadari itu, untuk tahun ini memang belum ada anggaran untuk renovasi," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Meski begitu, pihaknya berupaya dan mendorong untuk mengusulkan adanya rehabilitasi atau bahkan renovasi pada tahun anggaran 2023 memdatang.
Baca juga: Dapat Penghargaan Adipura, Bupati Jombang Berikan Reward pada Tenaga Kebersihan
"Kami melihat dulu sesuai kebutuhan, tapi yang jelas PU Cipta Karya berencana mengajukan untuk Tugu Adipura," lanjutnya.