jatimnow.com - Seorang remaja dikeroyok warga saat perayaan tahun baru. Penyebabnya remaja tersebut membuat onar dengan menggeber gas motor Suzuki Satria Fu, di sekitar rumah warga di Jalan Kapasari Pedukuhan, Surabaya, Minggu (1/1/2023) dini hari.
Slamet (38) salah satu warga yang juga saksi mengatakan, pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 00.45 WIB. Tepatnya setelah malam pergantian tahun, yang melibatkan pengendara motor berbonceng satu orang dengan segerombolan orang yang tidak diketahui jumlahnya.
"Sebelum terjadi pengeroyokan, kedua belah pihak (pengeroyok dan yang dikeroyok) saling adu mulut di pinggir jalan," kata Slamet.
Baca juga: Duduk Perkara Pengeroyokan Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
Intinya, lanjut Slamet, pemotor itu sudah diperingatkan oleh kelompok orang, untuk menyudahi menggeber-geber sepeda motor Satria Fu bernopol L 2445 DT. Namun peringatan itu membuat biang onar tidak terima, dan menantang balik.
"Dari situ terjadi baku hantam antara dua orang melawan kelompok massa. Dan akhirnya dua orang yang menjadi biang onar itu kalah telak, kemudian mundur sampai ketakutan dan bersembunyi di salah satu rumah warga," jelasnya.
Baca juga: Respons KPU Jatim soal Tewasnya Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang
Dari keramaian yang ditimbulkan, petugas satpol PP PAM Tahun Baru 2023 mengetahui dan mengamankan seorang remaja yang tengah dikejar warga. Sementara satu temannya yang tidak diketahui identitasnya langsung menghilang.
"Kelompok massa itu tidak melanjutkan mengejar, dan memilih balik kanan. Selanjutnya satu orang korban pengeroyokan sudah diamankan petugas kepolisian dan diperiksa beserta satu unit kendaraan bermotor," pungkasnya.
Baca juga: Pilbup Sampang Memanas, Saksi Paslon Jimad Sakteh Tewas Dikeroyok
Berdasarkan pantauan jatimnow.com, remaja tersebut telah diamankan di dalam mobil polisi, yang melakukan PAM gabungan tahun baru 2023.
Hingga berita ini ditulis, pembuat onar dengan menggeber-geber knalpot itu masih menjalani pemeriksaan dan masih belum diketahui identitasnya.