jatimnow.com - Plh Wali Kota Batu, Zadim Effisiensi merespon keluhan warga terkait bau sampah yang ditimbulkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung.
Zadiem langsung mendatangi lokasi untuk menanyakan penyebab bau itu. Untuk itu dia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu serius menanggani permasalahan tersebut.
"Saya penasaran sehingga ingin tahu secara langsung. Informasi dari DLH bau sampah yang tercium ke permukiman warga karena petugas DLH tengah melakukan aktivitas menggeser gunungan sampah lama ke tempat yang lebih rendah," bebernya.
Baca juga: Masa Tenang Pemilu, APK Dimusnahkan di TPA Tlekung Kota Batu
Hal itu menyebabkan gas metan naik ke udara dan membuat bau sampah menguap ke permukiman yang ada di bawah. Demi mencegah bau sampah ke permukiman saat malam maupun siang hari Zadim meminta agar petugas melakukan aktivitas menggeser gunungan sampah pada malam hari.
"Supaya sampah bisa diminimalisir dan meminta penyemprotan eco enzim rutin dan penaburan kapur agar menghilangkan bau sampah. Selain itu saya minta agar sampah yang datang untuk langsung dipilah. Mana yang harus dimusnahkan dengan pirolisis, mana yang organik untuk budidaya magot dan mana (anorganik) yang bisa didaur ulang," paparnya.
Baca juga: Pendapatan Bank Sampah di Kota Batu Rp400 Juta Setahun, Wow!
Pemkot Batu akan memberikan perhatian berupa anggaran khusus pada warga Desa Tlekung dan Junrejo terdampak bau sampah agar masyarakat sejahtera. Juga menyampaikan bahwa TPA Tlekung kekurangan sampah organik untuk bahan baku kompos.
"Saya berharap, warga utamanya pelaku usaha resto atau hotel bisa membuang sampah organik ke TPA Tlekung. Jika jumlahnya banyak, petugas DLH siap mengambil sampah organik tersebut," terang Zadim.
Sementara Kepala DLH Kota Batu, Aries Setiawan bakal menindaklanjuti instruksi tersebut. Terlebih untuk pekerjaan memindah tumpukan sampah, akan dilakukan pada malam hari agar meminimalisir bau ke permukiman warga mulai pekan depan.
Baca juga: Warga Junrejo Kembali Keluhkan Bau Sampah TPA Tlekung
"Karena selama ini masih dikerjakan pada jam kerja. Tak lupa kami juga terbuka atas kritik warga terkait permasalahan sampah agar ada perbaikan dalam penanganan sampah di TPA Tlekung. Untuk selanjutnya dicarikan solusi bersama," pungkasnya.