jatimnow.com - Maestro batik shibori, Rosita Veni menampilkan enam karya fenomenal di kontes Surabaya Fashion Runway 2023, di Homepro lantai 1 Pakuwon Mall, Surabaya, Minggu (15/1/2023).
Kegiatan ini bertemakan 'Women Show Invitation', dengan turut melibatkan 14 desainer, lengkap beragam karya busana fashion yang diperagakan para model.
Founder Rosita Batik Shibori, Rosita Veni mengatakan, kali ini ia mengusung konsep shibori yang berbeda. Yaitu, dengan dipadukannya kebaya Indonesia dengan pakaian Jepang.
Baca juga: Eksistensi Batik Khas Lamongan, Potensi Penjualan Tembus Rp20 Miliar
"Kami tampil dengan gaya baru, yakni mengolaborasikan kebaya Indonesia dengan teknik shibori," kata Veni kepada jatimnow.com.
Menyusun busana batik shibori yang dimaksud, dipadukan dengan beragam teknik. Mulai dari teknik nui shibori atau stitch shibori.
"Beragam teknik kita pakai, dan pewarna pada busana menggunakan pewarna alami indigo (nila)," jelasnya.
Baca juga: Peringatan Hari Ibu di Ponorogo, Bupati hingga Kapolres Berlenggak-lenggok di Atas Catwalk
Sedangkan pattern (pola) dimasukkan motif-motif batik, seperti; parang, kaung, flora dan fauna. Lalu memadukannya dengan let's brokat, kemudian ada payet-payet (hiasan berkilap).
Menurutnya, dari keenam desain dikenakan para model memiliki filosofi masing-masing.
"Desain pertama, kebaya dengan payung mencolok ciri khas Jawa, filosofinya supaya Rosita Shibori ini bisa memayungi karyawan yang semakin banyak," ungkapnya.
Baca juga: 6 Batik Motif Surabaya Ramaikan international Modest Fashion Festival
Visinya, lanjut Veni, memberikan pelatihan shibori dan menyebarluaskan kepada masyarakat. Terlebih tahun 2023 ini pihaknya fokuskan pada desain shibori untuk anak muda.
"Tahun 2023 kita berinovasi busana shibori ready to wear, yang cocok dipakai anak muda. Maka kita redesain bagaimana cocoknya ketika dipakai anak muda," pungkasnya.