jatimnow.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai mendapat partisipasi publik terkait pencalonannya sebagai calon presiden 2024. Hal itu terungkap dari rilis Lembaga Survei Jakarta (LSJ) pada bulan Januari ini.
"Sebanyak 40,6 persen pemilih Jokowi di Pilpres 2019 mengaku akan memilih Prabowo jika Pilpres dilaksanakan hari ini," kata peneliti senior LSJ, Fetra Ardianto, Rabu (18/1/2023).
Meski Prabowo bukan menjadi Capres tunggal yang mendapatkan migrasi dukungan tersebut. Sebagian pemilih Jokowi di 2019 juga mengaku akan memilih Ganjar Pranowo jika benar dicalonkan sebagai Capres di 2024 mendatang.
Baca juga: Survei Jelang Pilkada 2024, Warga Lamongan Cenderung Tunggu Serangan Fajar
"Sebanyak 40,5 persen menyatakan dukungannya pada Ganjar," ujarnya.
Baca juga: 4 Masalah Krusial di Jember, Para Bacabup Sanggup Menyelesaikan?
Selain itu, nama Anies Baswedan yang digadang-gadang maju sebagai Capres juga mendapatkan migrasi dukungan dari pemilih Jokowi. Hanya saja, persentasenya tak sebesar Prabowo dan Ganjar Pranowo.
"15,6 persen memilih Anies dan sisanya (3,3 persen) belum dapat menentukan pilihan," pungkasnya.
Baca juga: Elektabilitas BHS-Mimik Teratas di Survei Pilkada Sidoarjo 2024
Fetra menjelaskan, survei LSJ ini dilaksanakan pada tanggal 5-14 Januari 2023 di 34 Provinsi di Indonesia. Survei sendiri dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Jumlah sampel sebesar 1.220 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling). Adapun, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,81 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.