jatimnow.com - Ratusan atlet cilik sepatu roda bertanding dalam Kejurkab Tulungagung, Minggu (23/01/2023).
Mereka bersaing menunjukkan kemampuannya dalam kejuaraan yang berlangsung di GOR Lembu Peteng Tulungagung tersebut. Kejuaraan ini menjadi salah satu seleksi atlet untuk Kejurprov Sepatu Roda.
Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kabupaten Tulungagung, Anas Sulaiman mengatakan, kejurkab ini merupakan yang pertama di wilayah Jawa Timur.
Baca juga: Popda XIV Jatim 2024, Atlet Lompat Tinggi Tuban Raih Medali Emas
Katanya, atlet yang mengikuti kejuaraan ini berasal dari beberapa kota seperti Malang, Blitar dan Kediri. Total terdapat 150 atlet yang bertanding dalam kejuaraan tersebut.
"Biasanya cuma ada kejurprov. Ini adalah kejurkab sepatu roda pertama di Jawa Timur," ujar Anas.
Menurut Anas, terdapat 5 kelompok umur yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini. Yakni kelompok umur A, B, C dan D serta kategori Junsen.
Baca juga: Atlet Ponorogo Berprestasi di PON XXI, Pemkab Beri Bonus Rp49 Juta
Untuk kelompok umur A, B, C dan D mulai usia 7-14 tahun. Sedangkan kategori Junsen berusia 15-17 tahun. Mereka bertanding di kelas speed, standart dan free style.
"Ini awalnya hanya untuk atlet di Tulungagung saja. Namun dari beberapa daerah lain meminta ikut, tapi jumlahnya tetap kita batasi," terang dia.
Anas berharap melalui kejuaraan ini akan muncul bibit atlet sepatu roda yang dapat membanggakan nama Tulungagung. Dalam kejurprov lalu mereka mendapatkan satu medali perak.
Baca juga: Video: 62 Pelajar Disabilitas di Tulungagung Ikuti Kejurkab Paralimpik
Meskipun, lanjut Anas, fasilitas dari pihak pemkab belum memadai, tapi dia optimis dapat mencetak atlet sepatu roda yang handal.
"Semoga banyak bibit atlet sepatu roda yang muncul dalam kejurkab ini," pungkasnya.