Persekongkolan Dua Pemuda di Surabaya Edarkan Sabu dengan Sistem Kredit

Kamis, 26 Jan 2023 18:46 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Dua pemuda yang bersekongkol edarkan sabu (Foto-foto: Satnarkoba Polrestabes Surabaya)

jatimnow.com - Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap dua pemuda yang bersekongkol mengedarkan narkoba jenis sabu dengan sistem mengangsur atau kredit.

Kedua pemuda asal Surabaya itu adalah JS (23), warga Jalan Kupang Krajan dan DL (23), warga Jalan Banyurip Kidul. Keduanya disergap di sekitar Jalan Kupang Krajan.

"Dari keduanya tim kami menyita 4,26 gram sabu yang dikemas dua buah plastik klip dan sebuah pipet kaca," ujar Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Daniel Marunduri, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: 87 Pengedar Narkoba Diringkus Polres Tulungagung, 6 Residivis

Juga disita satu bendel plastik klip, kartu ATM BCA, bungkus bekas rokok dan uang tunai Rp465 ribu yang merupakan hasil transaksi sabu yang mereka lakukan.

"Selain itu, dari kedua ponsel keduanya yang kami sita, juga terdapat rekam komunikasi transaksi narkoba yang mereka lakukan," beber Alumni Akpol Tahun 2004 ini.

Daniel menambahkan, berdasarkan informasi masyarakat dan penyelidikan mendalam, timnya menangkap JS usai mengambil ranjauan sabu di gapura kampung tersebut.

Baca juga: Pengedar Sabu asal Lumajang Diciduk Polisi di Probolinggo

"Saat dilakukan penggeledahan ditemukan 1,09 gram sabu berada di dalam saku celananya," ungkap dia.

\

Kemudian JS dikeler ke dalam rumahnya untuk dilakukan penggeledahan lanjutan, hingga ditemukan satu poket sabu seberat 1,58 gram.

Setelah diinterogasi, tersangka JS mengaku jika barang bukti didapat dari tersangka DL.

Baca juga: Polres Tulungagung Ringkus 4 Pengedar dan Amankan 251 Gram Sabu

"Dan pada hari yang sama kami juga berhasil mengamankan DL di rumahnya yang tidak jauh dari rumah JS atau di daerah Banyu Urip Kidul, Surabaya," tambah Daniel.

Sedangkan dalam pemeriksaan, DL mengaku bahwa mereka join bisnis terlarang itu bersama JS. Dan sabu yang mereka jual disuplai seorang berinisial BG, yang saat ini masih diburu.

"JS mengaku telah disuplai dua kali oleh DL pada bulan Desember. Dan DL mengaku disuplai oleh BG dengan sistem bayar setelah barang tersebut habis atau kredit dengan tujuan barang tersebut diperjualkan kembali untuk memperoleh keuntungan," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler