jatimnow.com - Sejumlah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di Indonesia diganti. Rotasi jabatan itu ada di jajaran eselon II dan III Kejaksaan Agung.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat Keputusan Jaksa Agung RI nomor 19 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
"Promosi dan mutasi bukan saja untuk penyegaran organisasi, juga merupakan kebutuhan institusi agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan hukum masyarakat," kata Jaksa Agung ST Burhanuddin, melalui Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Anggota DPRD Jatim Dr Freddy Hibahkan 500 Buku Koleksi Pribadi ke Perpus Unigoro
Ketut menyebut, dalam surat Keputusan Jaksa Agung RI itu, ada 35 orang pejabat yang dirotasi. Salah satunya adalah Leonard Eben Ezer yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten di Serang, kini akan mengemban jabatan baru sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati) di Makassar.
Leonard menggantikan Raden Febrytriyanto yang dipromosikan menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung di Jakarta.
Kemudian Didik Farkhan Alisyahdi akan menggantikan Leonard untuk menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten. Didik sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi pada Jambin Kejagung.
Baca juga: Bojonegoro Catat Pertumbuhan Ekonomi Terendah di Jawa Timur pada Triwulan II 2024
Jaksa Agung juga melakukan mutasi dan promosi pada jajaran tingkat eselon III. Salah satunya Bima Suprayoga yang akan menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Bandung.
Sementara itu, posisi Bima Suprayoga yang sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Pusat akan digantikan oleh Hari Wibowo.
Didik Farkhan saat dikonfirmasi, mengucapkan syukur dan terima kasih, serta mohon supportnya agar dapat melaksanakan tugas Kajati Banten dengan baik.
Baca juga: Mengenal Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Jago Sains
"Terima kasih, semoga saya bisa dan amanah mengemban tugas jabatan ini. Matur nuwun, mohon supportnya," ujar pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur ini.