jatimnow.com - Menikmati secangkir kopi dengan pemandangan senja dan sawah banyak diminati kaum milenial. Peluang bisnis ini yang ditangkap oleh Yasfitama (22), warga Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.
Berbekal sepeda motor yang telah dimodifikasi, Yasfitama kini melayani kaum mileneal yang ingin menikmati kopi dengan suasana yang berbeda. Tidak memerlukan lahan yang luas, Yasfitama cukup membawa aneka macam racikan kopi dan pelanggan bisa memilih spot pemandangan yang indah.
Ide membuat usaha ini berawal saat Yasfitama melihan fenomena banyak anak muda yang gemar ngopi dengan pemandangan sawah dan senja. Pemuda yang sempat berjualan martabak ini langsung banting stir melihat peluang ini.
Baca juga: Tomoro Coffee Tunjuk Maudy Ayunda jadi Empowering Officer
Sepeda motor Honda Grand miliknya disulap menjadi kedai kopi keliling. Dilengkapi dengan kompor dan aneka racikan kopi, Yasfitama memilih lokasi ramai dengan pemandangan yang indah.
"Memang konsepnya menikmati kopi sembari melihat senja dengan background Gunung Budek," ujarnya, Jumat (27/1/2023).
Berjualan dengan sistem seperti ini bukan tanpa risiko. Karena minim lampu penerangan, Yasfitama tidak dapat melayani diatas pukul 19.00 WIB. Selain itu faktor cuaca juga berpengaruh. Jika turun hujan pelanggan dipastikan tidak ada.
Baca juga: Disbun Jatim Fokus Kembangkan Inovasi Tingkatkan Produksi Komoditi Perkebunan di 2024
Untuk menghindari kerugian, setiap hari pemuda ini mengecek informasi cuaca melalui aplikasi yang tersedia. Yasfitama melayani pelanggan mulai pukul 14.00 WIB.
"Kendalanya hujan, kalau hujan otomatis tidak berjualan," tuturnya.
Yasfi menjelaskan untuk penikmat kopi senja sendiri random mulai masyarakat lokal, dan ada juga yang dari luar kota. Mereka memburu sensasi ngopi sambil melihat senja. Setiap hari ia melayani hingga 50 pengunjung.
"Dulu ada yang sampai luar kota, seperti Kediri dan Sragen," pungkasnya.