jatimnow.com - Meski terpencil, penjual durian rumahan di pedalaman Dusun Klitik, Desa Ampelsari, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan ini didatangi banyak orang. Bahkan sering pula anggota kepolisian datang ke sana.
Namanya, Rumah Durian Pak Jumadi. Dalam sehari Jumadi bisa menjual durian 100 buah sampai 200 buah.
"Paling sering terjual sekitar 150 buah durian. Khas kami durian lokal Pasrepan," jelas Jumadi. Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Makan Durian Gratis di Pesta Panen Raya Kebonrejo Kediri, Catat Tanggalnya!
Meski dijual di teras rumah, para pembeli rata-rata yang datang dari wilayah Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kota Pasuruan. Serta warga kecamatan-kecamatan urban di Kabupaten Pasuruan, seperti Kecamatan Pandaan, Gempol, Beji dan Bangil.
"Para pembeli datang kesini pasti ketagihan, rata-rata sampai borong durian habis Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Yang habis Rp100 ribu sampai Rp200 ribu ya ada," ungkapnya.
Jumadi menerangkan musim durian di Pasrepan jatuh pada bulan Desember sampai April seriap tahunnya. Kalau memasuki Mei sudah jarang berbuah.
"Tips saya, kalau cari durian di Pasrepan hari Sabtu atau Selasa," ucapnya.
Untuk harga durian lokal, harga yang dipatok Jumadi pun cukup murah. Berkisar di harga Rp15 ribu sampai Rp75 ribu. Untuk yang ukuran jumbo bisa mencapai Rp100 ribu.
Sedangkan untuk durian montong dipatok Rp50 ribu per kilogram.
Untuk durian duri hitam, harga juga tergantung ukurannya, antara Rp40 ribu sampai Rp50 ribu.
Baca juga: 10 Rekomendasi Lokasi Berburu Durian Jawa Timuran dari Gubernur Khofifah
"Di sini durian duri hitam murah, jangan tertipu di YouTube," selorohnya.
Terkait garansi rasa, Jumadi pun berani menjamin. Jika terasa hambar, ia pun berani menggantinya.
"Kami jaga kualitas, kalau hambar langsung saya ganti. Kalau dibawa pulang tidak enak, silakan bawa kesini, saya ganti," tegasnya.
Lokasi rumah Durian Pak Jumadi memang sangat tersembunyi. Jika anda dari pertigaan pasar Pasrepan, anda harus mengarah ke barat, lalu masuk ke Desa Ampelsari. Jaraknya sekitar 15 sampai 20 menit dari Pasar Pasrepan. Para pembeli juga bisa mengakses melalui penanda Google Map.
Baca juga: Panen Durian yang Dirawat 7 Tahun, Ketua RW di Kletak Kediri Ditangkap Polisi
"Yang paling sering datang ke sini ini biasanya anggota intel polisi atau tentara. Kepada mereka saya cerita mau bikin acara makan durian bayar Rp100 ribu bisa makan durian sepuasnya. Tapi saran mereka gak boleh, khawatir ada peserta nekat menghabiskan durian banyak lalu penyakitnya kambuh dan nggeblak," tuturnya.
Sementara, Khoirun Nisa, pembeli asal warga Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo yang datang bersama teman-temannya, mengaku puas dengan rasa durian lokal khas Pasrepan.
"Saya habis dua buah durian harga Rp40 ribu sudah puas. Sudah gak kuat. Kalau dari petani durian langsung pasti berkualitas menurut saya. Makanya bela-belain datang ke sini, meski lumayan jauh," terang Nisa.