Wisata Payung Kota Batu, Destinasi Favorit Remaja 90an yang Kini Sepi

Kamis, 02 Feb 2023 12:58 WIB
Reporter :
Achmad Titan
Warung-warung sederhana yang berada di pinggir jurang tepi Jalan Raya Songgokerto yang terkenal disebut Payung kini sepi. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Warung-warung sederhana yang berada di pinggir jurang tepi Jalan Raya Songgokerto penghubung Kabupaten Malang dengan Kota Batu atau lebih dikenal dengan Payung, saat ini nampak sepi pengunjung. Padahal dulu merupakan wisata idola yang selalu ramai.

Di sana warung-warung menjual aneka makanan dan minuman sederhana seperti jagung bakar, sate, mie instan, olahan susu sapi, gorengan, dan masih banyak lagi.

Era tahun 1990 hingga 2000 tempat ini merupakan jujukan wisatawan, baik warga Malang Raya maupun dari luar kota. Selain itu, banyak juga remaja yang menjadikan kawasan ini untuk nongkrong.

Baca juga: Nenek Warga Kota Batu Mengaku Tertipu Rp2,2 Miliar, Lapor Polda Jatim sejak 2022

Salah satu pedagang, Joko (23) menjelaskan bila kondisi sepi sudah dirasakan oleh semua pedagang yang tersebar di 3 kawasan baik itu Payung 1, Payung 2 hingga Payung 3.

Baca juga: Investasi Naik 28,9 Persen, Pj Wali Kota Batu: Tertinggi Sektor Pariwisata

"Penyebab sepinya karena banyaknya kafe-kafe bernuansa modern yang lebih digandrungi anak-anak muda sekarang. Kalau kami jujur saja gak bisa kayak gitu, apalagi jualannya sederhana," kata Joko, Kamis (2/2/2023).

\

Dirinya pun mengaku cuma bisa pasrah dan tetap semangat berjualan meski terkadang hanya ada satu atau dua pengunjung saja.

Baca juga: Puncak Kunjungan Wisatawan di KBS Diprediksi 14 April, Ini Antisipasi Parkirnya

"Bisanya cuma pasrah, pokok semangat jualan. Hasil banyak atau sedikit ya harus disyukuri. Harapan kami ada kepedulian dari Pemkot Batu misalnya memperbaiki fasilitas atau lainnya," tutupnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kota Batu

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler