jatimnow.com - Pelaku pembacokan terhadap pesilat di Lamongan mulai terkuak. Polisi menyebut sudah mendapat titik terang dalam perkara tersebut.
Hasil itu didapat Tim Khusus Polsek Babat dan Tim Joko Tingkir Satreskrim Polres Lamongan, setelah sepekan melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi Arya Wiguna menyebut bahwa sosok pelaku pembacokan sudah dikantongi.
Baca juga: Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya
"Masih kita dalami, kita periksa saksi dan korban secara mendalam. Sudah ada titik terang, 15 pelaku pengeroyokan dan pembacokan teridentifikasi sebagai anggota perguruan silat juga," papar Komang, Senin (6/1/2023).
Melihat kronologi pembacokan, Komang meyakini jika korban memang telah diincar para pelaku. Hal itu terlihat dari kecenderungan pelaku yang sudah mempersiapkan skema penyerangan dari barang senjata tajam (sajam) yang dibawa.
"Lebih lanjut kita lihat dan menunggu fakta terbarunya," jelasnya.
Baca juga: Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya
Soal identitas pelaku, Komang masih merahasiakan. Namun ia menyinggung dari keterangan para saksi, diduga ada yang menyebut pelaku berasal dari warga Lamongan, warga luar daerah.
"Menurut penyelidikan sementara terduga pelaku diyakini berasal dari warga lokal, ada juga yang menyatakan warga luar daerah," paparnya.
Komang pun berharap agar kasus ini segera terungkap.
Baca juga: Ibu di Jember Dibacok Orang Tak Dikenal saat Hendak ke ATM
"Doakan lancar. Nanti kalau sudah clear akan kami update perkembangannya," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus pembacokan itu menimpah MHI (23), warga Desa/Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Insiden terjadi pada Minggu (29/1/2023) dini hari di Jalan Raya Nasional Surabaya-Semarang, Desa Gembong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.
Peristiwa itu memicu gejolak massa hingga berujung aksi demo di Mapolsek Babat pada Senin (30/1/2023). Dalam aksinya mereka meminta pelaku pembacokan ditangkap.