jatimnow.com - Pembangunan Jembatan Bandar Ngalim di Kota Kediri terus dilanjutkan. Berdasarkan rencana, jembatan penghubung Timur-Barat Sungai Brantas itu diperkirakan rampung pada 17 Agustus mendatang.
"Warga (Kota) Kediri yang sering bertanya, kapan Jembatan Bandar Ngalim selesai, insha Allah 17 Agustus 2023 sudah selesai," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam video reels terbarunya yang diunggah di Instagram pribadinya @abdullah_abe.
Dalam video yang dibagikan Mas Abu, sapaan akrabnya, memperlihatkan bangunan lama jembatan sudah selesai dibongkar. Saat ini para pekerja tengah fokus menyelesaikan bagian fondasi jembatan.
Baca juga: Serahkan Sertifikat PTSL di 2 Desa, Pemkab Kediri Beri 3 Pesan Penting
Untuk desainnya menurut Mas Abu, Jembatan Bandar Ngalim ini akan dibuat menggunakan balok gelagar dari baja dengan bentangan 71 meter. Serta menggunakan teknologi lead rubber bearing (LRB) yang tahan gempa, dan lebih lentur tapi tetap aman.
Dan juga, jembatan baru ini nanti akan dibuat dengan lebar 13 meter atau empat jalur. Sebelumnya, jembatan paling padat di Kota Kediri ini hanya memiliki lebar 7 meter sehingga kerap timbul kemacetan di atas jembatan.
Baca juga: Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
"Yang jelas jembatannya akan lebih bagus dan lebih aman. Kalau kemarin agak goyang-goyang, sekarang lebih bisa diredam. Jalurnya juga lebih lebar sehingga mobilitas warga lebih lancar," tambah Mas Abu.
Selain itu, jembatan di sisi selatan Masjid Agung Kota Kediri ini juga akan memiliki umur yang panjang. Diperkirakan usia jembatan sanggup bertahan hingga 100 tahun.
"Mohon doanya, agar pembangunan jembatan bisa berjalan lancar. Dan mudah-mudahan semakin ramai, ekonominya semakin tumbuh lagi," tutup Mas Abu.
Baca juga: Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
Untuk diketahui, proyek pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri ini dimulai 25 September tahun lalu. Adapun duitnya menggunakan alokasi APBN. Sementara proyek ini dikerjakan Bukaka dan Baja Titian Utama.
Sebagai catatan, jembatan Bandar Ngalim sendiri dibangun sejak 1973. Tidak hanya dilalui kendaraan pribadi, tapi juga kendaraan umum. Selain akses bagi warga setempat, jembatan ini juga menjadi jalur penghubung Tulungagung-Nganjuk, Tulungagung-Surabaya maupun sebaliknya.