jatimnow.com - Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto berjanji akan melakukan tindakan tegas terhadap aktivitas yang berhubungan dengan petasan, menyusul ledakan di Blitar.
Diketahui, ledakan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam menyebabkan empat orang tewas dan 25 rumah warga rusak.
"Karena musibah yang cukup besar, maka kami perlu adakan pendalaman lagi untuk itu," ujar Toni usai mengikuti pertemuan Forkopimda Jawa Timur di Hotel JW Mariot, Surabaya, Senin (20/2/2023).
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 3 Masih Misterius?
Menurut Toni, saat ini tim dari polda dan Polres Blitar Kota tengah melakukan pendalaman terkait peristiwa itu.
Baca juga: 2 Orang Terluka Parah akibat Ledakan AC di Ruko Golden Palace Surabaya
"Kita masih melakukan pendalaman terkait dengan peristiwa tadi malam. Kita pastikan kembali korbannya, kemudian pelaku, termasuk dengan sumber bahan-bahan (petasan) yang digunakan," jelasnya.
Toni mengingatkan, peristiwa di Blitar menjadi alarm bagi seluruh masyarakat Jatim, terutama bagi yang memproduksi, menjual, dan memakai petasan.
Baca juga: PCNU Beber, Pelatihan Saksi, Hingga Meledak di Bangkalan
"Kita akan lakukan tindak tegas. Apalagi di bulan menjelang ramadhan dan puasa. Untuk itu ke depan kita akan mengingatkan kembali kepada masyarakat, yang masih mencoba menjual petasan, membuat petasan," pungkas Toni.