jatimnow.com - Bayi berusia 4 bulan menjadi korban ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Bayi laki-laki tersebut kini menjalani perawatan intensif di RSUD Srengat. Selain itu, puluhan warga mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati mengatakan, bayi tersebut mengalami luka ringan di bagian kepala. Meski begitu, karena masih berusia 4 bulan, bayi ini tetap harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: 5 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Ledakan Petasan di Blitar: 4 Tewas, 1 Buron
"Karena masih bayi, meskipun luka ringan masih riskan sehingga memerlukan perawatan," ujar dr Christine, Senin (20/2/2023).
Selain itu, terdapat 22 warga lain yang mengalami luka ringan. Mereka kini menjalani rawat jalan. Dinkes juga mendirikan posko kesehatan di lokasi pengungsian untuk melayani warga.
Baca juga: Jenazah Hancur Korban Ledakan Petasan di Blitar Diserahkan pada Keluarga
"Di posko itu kita siapkan tenaga medis," jelas dia.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Betryanto mengatakan, jumlah rumah rusak akibat ledakan adalah 25 unit. Tingkat kerusakan beragam mulai ringan hingga berat. BPBD telah membagikan bantuan berupa terpal untuk menutup rumah warga yang rusak.
Baca juga: Jejak Perakitan dan Potongan Tubuh dalam Ledakan Petasan di Blitar
"Mereka juga kita arahkan untuk sementara ke posko pengungsian," tambah Ivong.
Diketahui, ledakan petasan yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam itu mengakibatkan 4 orang tewas, puluhan warga terluka dan merusak 25 rumah.