jatimnow.com - Kondisi bayi 4 bulan yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar berangsur membaki.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ini harus dirawat di RSUD Srengat setelah sempat tertimbun reruntuhan bangunan akibat ledakan ini. Korban mengalami luka ringan pada bagian kepala sehingga mendapatkan perawatan.
Salah satu dokter di rumah sakit tersebut, dr Putu Victor mengatakan kondisi bayi kini sudah sehat dan bisa dipulangkan. Berdasarkan hasil observasi bayi ini hanya mengalami luka ringan di bagian kepala. Setelah mendapatkan perawatan kondisinya berangsur membaik.
Baca juga: Ledakan Petasan di Bangkalan, 1 Pemuda Tewas dan 2 Orang Kritis
"Suara tangisnya sudah keras dan minum ASInya juga banyak, ini sudah bisa dipulangkan dan kami menyiapkan surat untuk rawat jalan," ujarnya, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Ini Dampak Main Mercon, Waspada ya Lur!
Sementara itu ayah bayi, Tri Wahyudi (27) menerangkan saat peristiwa ledakan terjadi mereka sekeluarga sudah tidur. Rumah korban berjarak 50 meter dari asal ledakan. Mereka tidur bersama dalam satu ranjang. Korban yang sedang tertidur terbangun setelah tertimpa reruntuhan tembok yang jebol karena ledakan.
"Semua tertimbun reruntuhan, istri hanya kelihatan tangan saja, anak juga tertimbun," tuturnya.
Baca juga: Mercon Meledak, Anak ASN Ponorogo Tunggui Mayat, Gadis Remaja 15 Tahun
Sebelumnya ledakan petasan terjadi Minggu (19/02/2023) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Ledakan tersebut menewaskan 4 orang dan membuat puluhan rumah mengalami kerusakan. Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan tim Labfor Polda Jawa Timur, ledakan ini dipicu oleh rokok yang mengenai bubuk mercon di rumah tersebut.