jatimnow.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu melaunching produk UMKM binaannya UD Sinar Mas di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Jumat (3/3/2023).
Pemilik UMKM Surya Mas, Dwi Nur Koko Hidayat mengatakan bahwa dirinya sudah memulai usaha yang berkonsentrasi pada pembuatan keripik buah itu sejak 2010. Namun jalannya terseok-seok lantaran kurangnya pendampingan.
"Nah setelah dibina oleh Kadin, pemasaran cukup bagus, sehingga meningkatkan hasil produk kami. Berkar Kadin kami sadar bahwa kemasan yang menarik dan kualitas produk menjadi yang utama," terang Dwi.
Baca juga: UMKM Disabilitas Sidoarjo Pasarkan Aneka Produk Bernilai Ekonomi
Lalu dalam pemasaran, ketika ada gelaran pameran luar kota atau provinsi, Dwi selalu diajak untuk memamerkan produknya. Seperi halnya kemarin saat di Kalimantan.
"Sekarang dari getolnya promosi dibantu Kadin. Jujur kami mulai kewalahan untuk melayani pesanan. Tapi hal itu yang malah membuat kami semangat," ungkap dia.
Sementara Ketua Kadin Kota Batu, Endro Wahyu Wijoyono mengatakan bahwa pihaknya siap menampung berbagai produk UMKM untuk dibantu pemasarannya.
"Kami juga akan mendampingi para pelaku UMKM hingga naik kelas. Kadin akan terus bersinergi dengan para pengusaha untuk mengembangkan potensi unggulan UMKM di sini," jelas Hendro-sapaannya.
Baca juga: Aneka Produk Unik Hadir dalam Banyuwangi Art Week, Busana hingga Kuliner Ada
Apalagi Kadin Kota Batu sudah punya rumah kurasi, meski Pemkot Batu belum punya hal tersebut. Kadin Kota Batu juga punya 10 kurator untuk menjaga nilai serta mengelola produk UMKM untuk dapat dikembangkan atau dilestarikan di kemudian hari.
"Kota Batu punya lebih 4.000 UMKM. Namun jika tidak digarap dengan baik oleh Pemkot Batu, maka hasilnya tidak akan maksimal," ujarnya.
Menanggapi itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyebut bila Kadin sudah bergerak untuk kemajuan UMKM, maka pemkot juga harus bergerak membangun jejaring dan kolaborasi, agar UMKM dapat bertahan dengan kondisi apapun.
"Sekarang dilaunching produk UMKM Surya Mas yang digandeng oleh Kadin Kota Batu. Kalau Kadin ini terus membantu UMKM, maka UMKM bisa semakin survive dengan produk yang berkualitas mulai dari kemasan hingga rasanya," ujar Aries.
Baca juga: Cara TDA Surabaya Bangun UMKM Naik Kelas
Bila kualitas dijaga dengan baik, Aries sangat yakin produk UMKM Kota Batu akan menemukan pangsa pasar yang lebih luas. Pemkot Batu akan bersama-sama membantu pelaku UMKM agar harganya tetap kompetitif.
"Artinya ketika masuk toko oleh-oleh atau tempat wisata. Harganya tidak terlalu melambung tinggi dari harga yang telah disiapkan. Jangan sampai harganya tinggi sehingga orang tidak mau beli. Walaupun kemasan dan kualitasnya sudah bagus," pungkasnya.