jatimnow.com - Melatih si kecil untuk berpuasa sejak dini kerap dilakukan orang tua, agar kelak ketika fase akil balig tiba, anak tidak merasa keberatan saat menjalani ibadah puasa sunnah maupun wajib.
Meskipun itu gampang-gampang susah, Bunda boleh coba tips melatih anak berpuasa yang mudah dan menyenangkan. Dirangkum oleh tim jatimnow.com, berikut penjelasannya:
1. Ajarkan di Usia yang Tepat
Baca juga: Dear Musafir! Masjid Agung Kota Batu Sediakan 500 Takjil dan Menu Berbuka Gratis
Orangtua harus betul-betul mempertimbangkan kondisi anak. Setidaknya puasa dapat diajarkan kepada anak, ketika sudah memasuki masa pubertas, yakni dengan standar usia minimal delapan tahun.
2. Lakukan Secara Bertahap dan Sabar
Nah, supaya anak terbiasa dan tidak keberatan dalam menjalani latihan berpuasa, bunda perlu mengajarkannya secara perlahan dan bertahap.
Yakni, mulai dengan puasa beberapa jam saja, jika sudah bisa, maka lanjutkan selama setengah hari, hingga nanti full sampai berbuka di waktu maghrib.
Hal terpenting adalah hindari memaksa anak untuk tetap berpuasa apabila ia belum mampu dan cobalah kembali di esok hari.
3. Hargai Usaha si Kecil
Seyogyanya orang tua juga turut mengapresiasi anak saat berpuasa, karena hal ini dapat menambah semangat anak dalam menjalankan ibadah puasa.
Caranya beragam. Bisa melalui pujian saat anak berhasil berpuasa hingga waktu yang telah ditetapkan. Upayakan memberi hadiah berupa mainan, jalan-jalan atau juga memasakkan menu makanan yang disukai.
4. Isi Waktu dengan Kegiatan Menyenangkan
Dengan mengajak anak untuk beraktivitas yang menyenangkan dapat membuat anak lupa rasa lapar dan haus selama berpuasa. Sehingga bisa membuatnya hanyut dalam kesenangan hingga puasa terasa begitu berat.
Ajak ia memainkan permainan ringan, ataupun menonton film, dan di saat anak mulai lelah, bunda bisa menemaninya tidur siang hingga membuatnya tidak merasakan lapar.
5. Terakhir Manfaat agar Bunda Niatnya Tebal
Dihimpun Journal of the Pakistan Medical Association manfaat dari melatih anak puasa antara lain dapat membentuk karakter disiplin, mengetahui arti pengorbanan, dan dapat membentuk ikatan sosial yang kuat pada diri anak.