Curahan Hati Keluarga Santri Tewas Dianiaya Senior di Bangkalan

Kamis, 09 Mar 2023 17:43 WIB
Reporter :
Fathor Rahman
Ayah santri korban penganiayaan, Moh Nasip. (Foto: Polres Bangkalan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Penganiayaan santri yang dilakukan di salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Geger hingga kini terus didalami. Terbaru, pihak keluarga mempertanyakan kejadian kejam itu bisa terjadi. 

Ayah korban, Moh Nasip mengatakan pihak keluarganya menyayangkan anaknya yakni BT (16) meninggal di tangan santri senior di ponpes tersebut.

Menurutnya, ponpes seharusnya bisa mengawasi para santrinya dan mendidik santri dengan baik. 

Baca juga: Perampokan Minimarket di Tulungagung Terungkap, Ini Faktanya

"Anak saya dimasukkan ke pondok supaya bisa mendapatkan pendidikan akhlak yang baik, mendapatkan ilmu agama yang baik. Bukan diperlakukan seperti ini," ucapnya, Kamis (9/3/2023). 

Baca juga: Dikeroyok di Tempat Karaoke Hingga Patah Tulang Hidung, Warga Jember Lapor Polisi

Ia juga memasrahkan seluruh proses hukum pada polisi. Ia berharap, para pelaku dapat ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal setelah membunuh anaknya dengan cara yang tragis. 

\

"Kami hanya berharap seluruh pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, karena anak saya meninggal dengan dianiaya seperti itu. Saya tidak rela anak saya dianiaya hingga meninggal dunia," imbuhnya. 

Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres

Tak hanya itu, ia juga menyayangkan pihak pondok yang tidak langsung menghubungi dirinya usai kejadian tersebut terjadi. Ia justru mendapatkan kabar anaknya meninggal dari orang lain. 

"Saya tahu kabar tersebut dari perangkat desa sini bukan dari pondok. Padahal pondok punya nomer saya, kenapa gak langsung menghubungi saya," jelasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Bangkalan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler