jatimnow.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur melakukan penandatanganan MoU untuk menambah kualitas personelnya.
MoU yang ditandatangani Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono dan Kepala Disnakertrans Jawa Timur Himawan Estu Bagijo itu disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Eko Susetyono menjelaskan, kerjasama kali ini meliputi kerja sama penyediaan kandidat (sebagai source) tenaga magang Jatimers Internship Program (JIP).
Baca juga: Bank Jatim Raih Gold Rank Dalam ASRRAT 2024
"Tujuannya cukup banyak. Antara lain memudahkan Bank Jatim mendapatkan calon tenaga magang dengan kualifikasi yang sesuai standar perusahaan serta memudahkan alumni peserta pelatihan UPT BLK mendapatkan kesempatan mengikuti program pemagangan di Bank Jatim," ujar Eko dalam keterangan resminya, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: Bank Jatim Salurkan CSR Perbaikan Gor Sultan Abdul Kadirun Bangkalan
Tujuan lainnya yaitu meningkatkan kompetensi serta meningkatkan kualitas SDM melalui sistem Pelatihan yang berbasis kompetensi dan penertiban Sertifikat Kompetensi yang diregistrasi melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Jadi, Disnaker menyediakan kandidat tenaga magang yang memenuhi kualifikasi untuk mengikuti rangkaian seleksi JIP di Bank Jatim. Ini merupakan komitmen kami dalam mendukung program Gubernur Jatim untuk memperluas lapangan pekerjaan," tambah Eko.
Baca juga: Dirut Bank Jatim Dinobatkan sebagai The Best CEO
Adapun untuk proses penyediaan tenaga magang tersebut didasarkan pada standar syarat-syarat serta kualifikasi tertentu yang telah ditetapkan oleh Bank Jatim.
Eko memaparkan, dalam prosesnya nanti, Disnakertrans akan menyediakan database/portofolio kandidat tenaga magang yang telah memenuhi syarat dan kualifikasi. Kemudian pihak Disnakertrans memberikan profil masing-masing kandidat tenaga magang serta memberi rekomendasi sesuai kebutuhan Bank Jatim.