jatimnow.com - Taman Nasional (TN) Alas Purwo masih jadi favorit jujugan muda-mudi ataupun famili menghabiskan waktu ngabuburit di bulan Ramadan. Tercatat, ratusan wisatawan sudah merasakan sensasi ngabuburit di TN Alas Purwo.
Raihan (40), wisatawan asal Kota Batu mengaku sengaja datang ke Banyuwangi untuk mengunjungi TN Alas Purwo. Kebetulan di momen Ramadan ini, ia bersama keluarga mengisi libur akhir pekan plus ngabuburit sore di Pantai Pancur.
Menurutnya, suguhan ketenangan dan suara ombak berdesir membuatnya selalu rindu dan tak pernah jenuh berkunjung.
Baca juga: Pemkab Bangkalan Minta Kafe dan Warung Makan Tutup di Siang Hari saat Puasa
"Ketenangan itu yang selalu membuat kangen. Anak-anak juga suka. Sudah tiga kali ini datang ke sini," katanya kepada jatimnow, Sabtu (25/3/2023).
Ditambah lagi, Raihan mengaku menyukai pesona alam pantai yang ditawarkan. Meski dalam suasana terik, tapi rimbunnya hutan membuat kesejukan tetap terjaga di bibir pantai.
"Meski terik panas tapi tetap dingin. Ditambah lagi ada sumber mata air mancur yang segar untuk basuh muka dan kepala," ungkapnya.
Sensasi wisata plus ngabuburit Ramadan di TN Alas Purwo turut dirasakan Gagas Purwa (31), wisatawan lokal. Sekadar menunggu jadwal berbuka, ia datang jauh dari Banyuwangi Kota untuk mengunjungi Padang Savana Sadengan. Sekalian, menyalurkan hobi memotret saat Ramadan.
"Seru, sekalian ngabuburit sambil hunting foto. Bareng teman yang sehobi juga," ujarnya.
Kesejukan yang ditawarkan kembali memikat Gagas untuk berwisata plus ngabuburit di TN Alas Purwo. Tak hentinya ia berdecak kagum meski berkali-kali berkunjung.
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Bangkalan Merangkak Naik Jelang Ramadan
"Amazing pokoknya. Alhamdulillah setiap Ramadan gak pernah absen ngabuburit di sini," tuturnya.
Petugas Pelaksana Resort Rowobendo TN Alas Purwo, Supomo mengatakan, selama Ramadan wisata Alas Purwo masih dibuka untuk umum. Namun, tetap memberlakukan aturan terkait jam kunjung.
"Untuk kawasan wisata dibuka pukul 08.00 WIB dan tutup 16.00 WIB. Bulan Ramadan tetap buka," ujarnya.
Masuk hari kedua Ramadan, tercatat 129 wisatawan lokal menghabiskan waktu liburan terutama pada sore hari. Wisatawan asing juga tercatat mengunjungi TN Alas Purwo.
Baca juga: 11 Aturan saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025 di Surabaya
"Ada lima wisatawan asing yang datang. Rombongan dari Bali juga ada yang datang. Sehabis Nyepi mereka berkunjung ke Pura Giri Salaka ataupun Situs Kawitan," tambahnya.
Kendati masih belum terjadi lonjakan wisatawan di awal Ramadan, Supomo memprediksi akan ada lonjakan jumlah wisatawan pada H-1 maupun H+1 Lebaran.
"Biasanya akhir Ramadan atau awal-awal Idul Fitri terjadi lonjakan kunjungan. Bisa berkali lipat wisatawan berkunjung dibanding hari biasa," pungkasnya.