jatimnow.com - Buntut bentrok antara ormas dengan penghuni asrama di Jalan Kalasan no 10, Tambaksari, Surabaya siang tadi mengakibatkan satu orang terluka bacok. Menyikapi hal ini, polisi mendatangi asrama untuk mengamankan pelaku pembacok.
Puluhan pasukan Satreskrim Surabaya mendatangi asrama sekitar pukul 20.00 Wib, Rabu (15/8/2018).
Penangkapan ini dipimpin oleh KabagOps Polrestabes Surabaya AKBP Bambang S Wibowo, Kasatreskrim AKBP Sudamiran serta Kasat Intel Polrestabes AKBP Benny Pramono.
Proses penangkapan terduga pembacokan ini berlangsung alot dan hingga pukul 8.43 Wib belum membuahkan hasil. Pasalnya penghuni asrama kompak menolak penangkapan tersebut. Petugas masih terus melakukan negosiasi. Sementara itu, dari pantauan jatimnow.com, akses Jalan Kalasan ditutup.
Baca juga: Bentrok Antar Kelompok Pemuda Pecah di Surabaya
Baca juga: Kapolres bersama Pentolan Suporter Jenguk Korban Luka Bentrokan di Gresik
Saat dikonfirmasi di lokasi, AKBP Sudamiran membenarkan jika kedatangan dengan sejumlah pasukan adalah untuk membawa salah satu penghuni asrama yang diduga melakukan pembacokan siang tadi. Namun hingga kini belum diketahu identitas pelaku pembacokan tersebut.
"Kita masih upayakan," ujarnya singkat.
Bentrokan ini berawal dari tidak adanya bendera merah puti pada momen agustusan di asrama mahasiswa tersebut. Beberapa ormas mendatangi berniat mengingatkan, namun bentrokan terjadi yang mengakibatkan satu orang dari kelompok ormas terluka diduga akibat sabetan senjata tajam.
Reporter: Narendra Bakrie/Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto
Baca juga: Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Kerusuhan Suporter di Gresik