jatimnow.com - Asrama mahasiswa di Jalan Kalasan No 10, Tambaksari, Surabaya memanas, Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 13.30 Wib. Gesekan terjadi antara sejumlah orang dari ormas gabungan dengan sejumlah mahasiswa yang ada dalam asrama.
Susi Rohmadi dari salah satu kelompok pemuda di Surabaya menyebut, kelompok ormas itu mendatangi asrama tersebut.
Susi menyebut, kedatangan mereka ke asrama tersebut untuk melakukan sosialisasi pemasangan bendera merah putih. Sebab di asrama ini tidak berkenan memasangnya.
"Sesuai dengan intruksi Wali Kota Surabaya kan pemasangan bendera (merah putih) tanggal 14 hingga 18 Agustus 2018," bebernya di lokasi.
Baca juga:
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Kerusuhan Suporter di Gresik
Saat sosialisasi itulah, sejumlah ormas yang masuk ke dalam asrama justru dikejar oleh sejumlah pemuda. Mereka bahkan mengejar dan salah satu anggota ormas mengalami luka di bagian tangan kiri.
"Yang terluka namanya mas Arifin. Setelah dirawat saat ini sudah dimintai keterangan oleh Polrestabes Surabaya," beber Susi.
Sementara itu, salah seorang saksi Basuki mengungkapkan, pemasangan bendera Merah Putih di asrama mahasiswa di Jl Kalasan sudah berhasil dilakukan. Dan sudah ada kesepakatan akan dipasang hingga tanggal 18 Agustus 2018.
Baca juga:
Kapolres bersama Pentolan Suporter Jenguk Korban Luka Bentrokan di Gresik
Hingga pukul 14.00 Wib, suasana sudah mereda. Namun di Jalan Kalasan masih nampak sejumlah pemuda dari ormas gabungan tersebut. Di asrama mahasiswa itu sendiri, pintu gerbangnya dibuka lebar dan sejumlah mahasiswa terlihat masuk ke dalam.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes
URL : https://jatimnow.com/baca-5725-bentrok-antar-kelompok-pemuda-pecah-di-surabaya