jatimnow.com - Suasana khidmat dan haru sangat terasa saat Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, mengukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) 2018, Rabu malam (15/8). Seluruh peserta yang berjumlah 73 siswa siswi ini larut dalam upacara yang di dalamnya dibacakan ikrar Putera Indonesia tersebut.
Bahkan saat prosesi mencium sang saka merah putih sebagai perlambang dengan segenap jiwa raganya mereka bersedia menjalankan tugas mulia itu, keharuan semakin menyeruak.
Mereka seakan terbawa oleh syahdunya lagu Padamu Negeri yang mengiringi prosesi tersebut, terlebih pada saat yang sama lampu juga dipadamkan.
Salah satunya, Kresna Rompis, siswi SMAN I Glagah ini, merasa sangat-sangat terharu dengan prosesi ini. Apalagi malam itu, dia menjadi perwakilan penyematan tanda pengkuhan paskibraka 2018.
"Saya terharu sekaligus bangga malam ini. Tidak bisa dilupakan. Karena kesempatan hanya satu kali seumur hidup," kata siswa kelas XI.
Usai dikukuhkan, Wabup Yusuf menyelipkan pesan kepada para calon paskibraka tersebut untuk tidak hanya sekedar mengukuhkan diri, tapi juga mengukuhkan niatnya untuk bersikap dan berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
"Pengukuhan ini bermakna bahwa kalian dengan ikhlas berani diukur masyarakat, dengan tolok ukur apakah sesuai antara perkataan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dengan isi niat yang dinyatakan dalam pengukuhan ini,"tandas Wabup.
Sebagai anak-anak yang telah terpilih, imbuh Wabup, kalian tentunya memiliki keistimewan yang bukan hanya sebagai calon paskibraka, akan tetapi mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi dan bermoral serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
"Saya berharap kalian nanti bisa menjadi ujung tombak dalam membangun persatuan bangsa, mendekatkan persaudaraan dan kekompakan ketika kalian menapaki perjalanan menuju masa depan," ujar Wabup.
Pengukuhan yang digelar di pendapa Kabupaten Banyuwangi tersebut diikuti oleh 73 siswa paskibraka. Terdiri dari 37 putra dan 36 putri. Serta 10 orang pendamping dari jajaran TNI/Polri.
Menurut koordinator pelatih paskibraka 2018 Ipda Ardi Bita Kumala, Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi, mereka ini siswa siswa yang terseleksi dari 738 siswa tingkat SLTA se Banyuwangi.
Dari jumlah tersebut berhasil terseleksi 73 siswa menjadi paskibraka tingkat kabupaten, dua siswa lainnya terpilih menjadi paskibraka di tingkat nasional dan provinsi.
Untuk paskibraka tingkat nasional, yakni Ananda Micola, dari SMK 17 Agustus Cluring. Sementara paskibraka ditingkat provinsi adalah Briyan Visto Adiatma, dari SMAN I Sanggar.
"Setelah pengukuhan ini mereka akan berlatih satu hari lagi sebagai pemantapan untuk upacara detik-detik proklamasi HUT RI yang ke-73," ujar Ipda Ardi.
Penulis/Editor: Arif Ardianto