jatimnow.com - Empat pemancing termasuk nahkoda asal Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi dievakuasi dalam kondisi selamat, meski sampan yang mereka tumpangi terbalik.
Sampang yang mereka tumpangi terbalik di Pantai Marina Boom, Banyuwangi saat perjalanan pulang sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (1/4/2023).
"Mereka berangkat memancing dari pelengsengan Lateng, Banyuwangi mengunakan perahu jukung siva," jelas Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Kompol Masyhur Ade kepada jatimnow.com.
Baca juga: Kapal Ikan Terbalik di Pamekasan karena Cuaca Buruk, 2 Nelayan Hilang
Masyur menyebut, di tengah perjalanan, baling-baling pada mesin penggerak sampan tiba-tiba terlilit kantung plastik. Nahkoda lalu menceburkan diri ke air untuk melakukan membersihkan kantung plastik itu.
"Mesin terlilit kresek (kantung plastik), kemudian nahkoda menceburkan diri untuk membersihkan baling-baling," jelasnya.
Menurut Masyhur, ketika proses pembersihan sampah plastik berlangsung, tiba-tiba sampan dihantam ombak. Bodi sampan terbalik lantaran tak kuat menahan hantaman ombak.
Baca juga: Pencarian Korban Akibat Perahu Tambang Terbalik di Surabaya Dihentikan Sementara
"Dihantam ombak dari samping. Dan kapal langsung terbalik yang membuat tiga orang ikut terhempas ombak," papar dia.
Mendapat laporan, anggota Satpolairud Polresta Banyuwangi langsung menuju lokasi terbaliknya sampan. Sampai di sana, empat orang itu akhirnya berhasil diselamatkan.
"Alhamdulillah, keempatnya bisa kita evakuasi dengan selamat," ujar Masyhur.
Baca juga: 9 Motor dalam Perahu Tambang Terbalik di Surabaya Berhasil Dievakuasi
Petugas langsung mengevakuasi sampan yang terbalik ke pesisir Pantai Boom. Evakuasi dilakukan dua jam berselang.
Dalam pemeriksaan awal, keempat orang itu berasal dari Kecamatan Banyuwangi. Mereka adalah nahkoda bernama Atim (65), warga Kelurahan Lateng. Kemudian tiga pemancing bernama Akbar (26), warga Kelurahan Sobo; Rijal (26) warga Kelurahan Taman Baru dan Dani (26), Kelurahan Pakis.