jatimnow.com - Sebuah video berdurasi 13 detik yang memperlihatkan balapan mobil viral di media sosial usai diunggah oleh akun instagram @malangraya_info.
Dalam video berdurasi 13 detik itu memperlihatkan kondisi jalan yang sepi. Tak lama berselang satu mobil jenis Honda Jazz berwarna putih dari kejauhan yang terlihat mengebut. Sedangkan beberapa mobil lainnya berada di belakang.
Dugaan kuat aksi dilakukan di Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, Kamis (6/4/2023) dini hari mendekati waktu sahur.
Baca juga: 3 Kali Tertangkap, SIM Pelaku Balap Liar di Ponorogo Bakal Dicabut Permanen
Menanggapi itu, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati mengatakan dari kejadian tersebut ada dua kendaraan roda empat (R4) yang sudah diamankan, milik pembalap.
"Setelah ada masyarakat yang lapor, petugas langsung mendatangi lokasi balapan di Jalan Panglima Sudirman. Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB. Di lokasi memang didapati beberapa pemuda tengah melakukan balap mobil liar," ungkapnya, Sabtu (8/4/2023).
Barang bukti yang diamankan di Pos Polisi Alun-alun Batu itu terdiri atas Honda Brio berwarna putih dengan nomor polisi M 1192 TW dan Honda Ferio warna hijau dengan nomor polisi AG 1804 WX.
Baca juga: Pecinta Drag Bike Kopdar bareng Polres Ponorogo, Ini Kesepakatannya
"Petugas pun melakukan penindakan hukum dengan menilang dua pengendara tersebut. Dua kendaraan ini memiliki surat lengkap. Tapi, satu pengendara di antaranya tidak memiliki SIM, dan akan disidang 14 hari setelah surat tilang dikeluarkan," katanya.
Pengakuan pengendara melakukan kegiatan tersebut untuk mengisi waktu menunggu sahur. Namun, tindakan tersebut salah arah dan menyalahi aturan hukum. Aksi balap liar itu diduga pindahan dari Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang.
"Karena di Kota Malang ada penindakan mungkin mereka berpindah-pindah, dan kemarin digelar di Kota Batu. Sebenarnya balapan liar mobil seperti ini jarang atau hampir tidak pernah ada," katanya.
Baca juga: 314 Pembalap Beradu Cepat di Road Race Kapolres Cup Ponorogo
Lalu untuk para pengendara yang kabur tetap akan didalami oleh petugas melalui rekaman kamera e-TLE di dekat kejadian. Sebab dari kamera itu bisa terlihat nomor polisi dan identitas para pemilik.
"Kami juga mengimbau agar para pemuda tidak melakukan kegiatan balap liar karena bisa membahayakan pengendara lain, dan diri sendiri," tegasnya.
Untuk menekan hal tersebut, petugas meningkatkan intensitas patroli, terlebih di jam-jam rawan seperti menjelang buka puasa atau menjelang sahur.