jatimnow.com - PLN Nusantara Power (PLN NP) selaku subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan TNI AD. Kerja sama ini berkaitan dengan pendampingan dan pelatihan dalam rangka penerimaan dan pengujian batu bara.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah bersama Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, Mayor Jenderal TNI Mochammad Hasan, melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Dalam kerja sama ini bertujuan untuk menjaga pasokan bahan bakar pembangkit listrik, memperkuat pengamanan objek vital ketenagalistrikan, serta menjaga keandalan pasokan listrik di Indonesia.
Baca juga: PLN NP Pastikan Pasokan Listrik Aman Tunjang Aktivitas Pasca-Lebaran
Kesepahaman ini juga akan mendukung kegiatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dalam batas tanggung jawab, wewenang, kapasitas dan kompetensi yang dimiliki PLN dan TNI AD.
Direktur Keuangan PLN NP, Dwi Hartono menyampaikan bahwa komitmen dan dukungan dari TNI AD dapat menambah semangat PLN NP untuk menerangi bumi pertiwi dengan rasa aman.
"Kami percaya, upaya menghadirkan listrik berkualitas akan berjalan dengan lebih aman dengan dukungan dari TNI AD. Kami sangat terbantu atas kehadiran personel TNI AD di setiap proses penerimaan dan pengujian batu bara. Semoga sinergi ini, membuat pasokan listrik yang kami produksi dapat teramankan secara berkelanjutan," kata Dwi Hartono dalam keterangan resminya.
Asisten Teritorial Kasad, Mayor Jendral TNI Mochammad Hasan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kepercayaan PLN NP kepada TNI AD.
Baca juga: IKN Dialiri Energi Bersih, PLTS Tahap 1 Kapasitas 10 MW Sukses Dioperasikan
Di mana pihaknya dipercaya melanjutkan kerjasama dalam kegiatan pendampingan, penerimaan dan pengujian kualitas dan kuantitas batu bara di tujuh PLTU milik PLN NP di Jawa dan Sumatera.
"TNI AD senantiasa mendukung penuh upaya institusi milik negara dalam memberikan pelayanan dan spesialisasinya. Dalam hal ini, PLN NP memproduksi listrik berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Kami akan mengawal dan menjaga PLTU yang dimiliki (PLN NP) agar senantiasa aman dari gangguan pihak-pihak lain sehingga masyarakat dapat menikmati nyala terang listrik", terang Mochammad Hasan.
Baca juga: PLN NP Tingkatkan Keandalan UP, Kelola 7460MW Digitalisasi Pembangkit
Adapun ruang lingkup dalam perjanjian ini mencakup pendampingan dalam berbagai proses yang meliputi proses persiapan penerimaan batubara, proses initial draught survey oleh surveyor di lokasi PLTU, proses sampling batu bara di PLTU, proses final draught survey di PLTU, proses preparasi sampel batu bara di PLTU dan pengujian batu bara.
Dukungan dan kerja sama PLN NP dan TNI AD mewujudkan sinergi yang apik. Terutama terkait pendampingan oleh TNI AD yang sesuai dengan dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yakni mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis selain tugas pokok operasi militer selain perang.
Ketujuh PLTU yang dikerjasamakan meliputi PLTU Nagan Raya (Aceh), PLTU Sebalang (Lampung), PLTU Indramayu (Jawa Barat), PLTU Rembang (Jawa Tengah), PLTU Pacitan (Jawa Timur), PLTU Tanjung Awar-Awar (Jawa Timur), serta PLTU Paiton 9 (Jawa Timur)