Pixel Code jatimnow.com

PLN NP Tingkatkan Keandalan UP, Kelola 7460MW Digitalisasi Pembangkit

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Aan Haryono
PLN NP terus mendorong percepatan digitalisasi unit pembangkit (UP) melalui inovasi bernama iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency). (Foto: Humas PLN NP)
PLN NP terus mendorong percepatan digitalisasi unit pembangkit (UP) melalui inovasi bernama iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency). (Foto: Humas PLN NP)

jatimnow.com - Percepatan digitalisasi terus dilakukan oleh PLN Nusantara Power (NP). Sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, PLN NP terus mendorong percepatan digitalisasi unit pembangkit (UP) melalui inovasi bernama iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency).

Di tahun 2023, PLN NP telah melaksanakan Go Live Implementasi Digital Power Plant (DPP) di UP Tarahan yang berlokasi di Bandar Lampung, PLTMG Arun, PLTU Tembilahan, PLTU Ketapang, PLTU Ropa, dan juga PLTU Tarahan yang seluruh lokasinya tersebar di penjuru Indonesia.

Tercatat saat ini sebanyak 153 mesin unit pembangkit dengan total kapasitas 7460 MW terkoneksi secara digital.

Teknologi ini merupakan produk inovasi dalam pengelolaan pembangkit berbasis digital 4.0. Melalui iCORE, proses pemantauan operasional, analisis, dan diagnosis kondisi pembangkit dapat dilakukan secara digital dan real time melalui pengoptimalan sensor yang terpasang pada mesen-mesin pembangkit. Sehingga ICORE dapat menghasilkan rekomendasi optimalisasi pengoperasian danatau pemeliharaan kondisi peralatan.

Selain itu, iCORE juga maupun untuk menggerakan peralatan secara otomatis dan tepat waktu sehingga tercapai keandalan dan efisiensi yang optimal.

Baca juga:
SIG dan PLN Perkuat Sinergi untuk Akselerasi Transisi Energi Menuju Industri Hijau

Digitalisasi pembangkit juga sejalan dengan program transformasi PLN. Digitalisasi telah menjadi salah satu fondasi penting yang terus dikembangkan di tengah disrupsi teknologi demi kelancaran dan keandalan pasokan listrik berkualitas yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia.

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah menyampaikan tujuan perusahaan serta manfaatnya bagi pelanggan dan masyarakat.

Menurutnya, kondisi operasional pembangkit harus dapat diimprove, dapat direspon dengan cepat, sehingga terjadi peningkatan keandalan dan efisiensi unit.

Baca juga:
Popsivo Polwan Juara Putaran Pertama PLN Mobile Proliga 2024

“Penerapan digitalisasi pembangkit ini telah dimulai PLN NP sejak 2017, sebagai upaya meningkatkan keandalan, efisiensi, dan daya saing pembangkit PLN Nusantara Power. Teknologi ini menjadikan unit pembangkit lebih andal dalam menghadirkan listrik berkualitas bagi pelanggan dan juga masyarakat Indonesia,” kata Ruly, Kamis (4/1/2024).

PLN NP menjadi pionir dalam digitalisasi unit pembangkit di Indonesia melalui penerapan ICORE (yang dahulu bernama REMDOC) sejak 2016. Saat ini, PLN NP telah mengelola 153 mesin unit pembangkit secara digital dengan total kapasitas mencapai 7460 MW.