jatimnow.com - Peristiwa suami membakar istri sirinya dan dua anak tirinya Gang Kinco, Dukuh Bulu, Lakarsantri, Surabaya menjadi pergunjingan warga setempat.
Suami bernama Sutikno (53) itu awalnya menyiramkan bensin istri siri dan dua anak tirinya yang tidur pulas pada Kamis (13/4/2203) malam.
Sebelum menjalankan aksi sadisnya itu, Sutikno mematikan saluran listrik rumah nomor 63E yang ditempatinya bersama para korban itu.
Baca juga: Istri yang Dibakar Suami Sirinya di Surabaya Meninggal Dunia
Kesaksian itu disampaikan Ngadinem, tetangga korban. Wanita 74 ini menyebut bahwa selama ini, pelaku Sutikno nikah siri dengan korban NNZ (36).
"Dia (Sutikno) sengaja mematikan listrik di rumah. Dia membobol kaca rumah dari luar dan menyiramkan bensin ke para korban yang tidur," ungkap Ngadinem ditemui jatimnow.com di kediamannya, Jumat (14/4/2023).
Ngadinem mengaku menjadi orang pertama yang menolong korban, setelah melihat rumah korban dalam keadaan terkunci dan terdapat kobaran api. Dia juga melihat anak NNZ, berinisial DRL (22) dalam kondisi baju dan tubuhnya dipenuhi api.
"Kami warga ramai-ramai mendobrak pintu itu. DRL anak pertama NNZ berlarian keluar, dengan tubuhnya yang sudah dipenuhi api," paparnya.
Menurutnya, DRL pingsan seketika. Sedangkan ibunya berteriak histeris dalam kondisi juga terbakar.
Baca juga: Suami Bakar Istri Dan Dua Anak Tiri, Ini Kata Tetangga Korban
"Sutikno mau menyiraman bensin lagi ke korban NNZ, tapi dihadang dan digagalkan warga. Akhirnya dia kabur, tapi gagal," jelas Ngadinem.
Pada akhirnya, tambah Ngadinem, Sutikno yang mencoba kabur berhasil dihadang anaknya dan sempat dihajar warga.
"Saya di lokasi menemukan anak NNZ paling kecil (ABS, 8 tahun) bersembunyi di dapur. Saat sedang memadamkan api dengan air di dalam ember," ungkapnya.
Dia menambahkan, Sutikno juga didapati terluka bakar dan NNZ turut pingsan bersama kedua anaknya. Katanya, keluarga kecil dari korban itu sebelumnya telah diselimuti masalah rumah tangga.
Baca juga: Suami Bakar Istri Siri di Surabaya, Korban Sadarkan Diri
"Pelaku sudah seringkali main pukul terhadap korban, mulai dari istri hingga ke anaknya yang paling kecil," sambung dia.
Informasi BPBD Surabaya, ketiga korban sudah mendapat perawatan medis di RSU dr Soetomo Surabaya. NNZ mengalami luka bakar 90 persen, DRL 80 persen dan ABS luka bakar 10 persen.
Sedangkan Sutikno mengalami luka bakar 95 persen dan dilarikan ke RSUD BDH.