jatimnow.com - Personel bersenjata lengkap disebar Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk berpatroli di sentra-sentra toko emas dan perhiasan yang ada di Kota Pahlawan.
Sejumlah personel mengenakan kaus merah, berompi Tim Anti Bandit tampak membawa senjata lengkap dan berhelm, sedang berpatroli di Jalan Blauran, Surabaya, Minggu (16/4/2023) petang.
Mereka sesekali berkomunikasi dengan para penjaga toko emas di jalan tersebut. Tim Anti Bandit yang berpatroli mengendarai motor trail itu juga berkeliling ke sentra perhiasan yang ada di kawasan Pasar Kapasan Surabaya.
Baca juga: Gak Ada Akhlak! Bandit Kampung di Surabaya 3 Kali Curi Motor Tetangga
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menyampaikan bahwa patroli tersebut untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan di tempat publik yang dapat terjadi jelang lebaran Idul Fitri tahun ini.
Menurutnya, hadirnya polisi di tengah-tengah masyarakat ini, juga untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat dalam rangka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
"Patroli mandiri ini kami lakukan dalam rangka menjaga kambtibmas. Sebenarnya rutin, hanya saja saat ini kami tingkatkan," beber Mirzal di lokasi.
Baca juga: 4 Bandit Satu Kampung Didor Usai Curi Motor di Sukolilo, Surabaya
Mirzal menambahkan, selain berpatroli di sentra toko emas dan perhiasan, dia dan timnya akan terus melakukan patroli skala besar ke beberapa ruang publik yang ada di Surabaya.
Patroli yang ditingkatkan itu, akan terus dilakukan selama ramadan, lebaran hingga usai lebaran.
"Semoga masyarakat di Surabaya lebih nyaman dan aman saat melakukan aktivitasnya di luar rumah," sambung Alumni Akpol Tahun 2004 tersebut.
"Tentunya ini atas perintah dan arahan Bapak Kapolrestabes Surabaya (Kombes Pol Pasma Royce. Di mana Tim Anti Bandit diperintahkan untuk mobile dan menjaga keamanan masyarakat Surabaya," papar Mirzal.
Baca juga: Bandit Motor di Surabaya Ditembak: Keluar Masuk Penjara, Kerap Lukai Korbannya
Terlepas itu, Mirzal menjanjikan reward bagi anggota yang berhasil menangkap pelaku curanmor saat beraksi.
"Dan bila pelaku melakukan perlawanan, agar ditindak tegas dengan tindakan tegas terukur," tandasnya.