Pria Banyuwangi Terlapor Kasus Pencabulan Ditemukan Membusuk di Hutan Jati

Minggu, 30 Apr 2023 17:51 WIB
Reporter :
Eko Purwanto
Sepeda motor yang ditemukan dekat TKP. (Foto: Polsek Siliragung for jatimnow.com)

jatimnow.com - Mayat pria ditemukan membusuk di hutan jati masuk Rencana Pengelolaan Hutan (RPH) Purwosari, Dusun Buluagung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.

Identitas mayat pria nahas itu terkonfirmasi bernama Wawan Setiono (35) tinggal di Dusun Sumberbening, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.

Dari keterangan polisi, korban merupakan terlapor kasus tindak pidana pencabulan anak usia di bawah umur. Lalu, ditemukan membusuk di hutan jati oleh dua petani saat mencari rumput di dalam hutan, Sabtu (30/4) sore kemarin.

Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu Sisi Surabaya

Kapolsek Siliragung AKP Mujiono membenarkan peristiwa penemuan mayat itu. Disampaikan olehnya, jasad korban sudah mengeluarkan bau menyengat.

"Para saksi yang menemukannya mencium bau menyengat saat mencari rumput tak jauh dari TKP penemuan. Setelah ditelusuri ternyata mayat laki-laki," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (30/4/2023).

Dari Keterangan kedua saksi, korban ditemukan dalam keadaan telungkup di bawah pohon. Memakai baju lengan pendek dan celana jins pendek warna biru.

Mujiono menambahkan, turut ditemukan beberapa benda diduga milik korban yang masih melekat padanya.

Baca juga: Jasad Penambang Pasir Warga Bojonegoro Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo

"Terdapat senter kepala dan juga HP merek Samsung yang masih digenggam oleh korban," terangnya.

\

Berjarak sekitar 500 meter dari TKP penemuan mayat, ditemukan satu unit sepeda motor Honda Supra warna hitam Nopol P 6348 YO. Diduga milik korban.

Dari hasil pemeriksaan luar oleh dokter, masih kata Mujiono, tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan usia kematian sudah lebih dari tiga hari.

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan di Pematang Sawah Probolinggo, Kondisi Tubuh Membusuk

"Terjadi kaku mayat pada tubuh korban. Sempat ditemukan luka robek pada lengan kirinya, namun luka itu diperkirakan disebabkan karena usia mayat," terangnya.

Mujiono menyatakan, keluarga korban menolak dilakukan autopsi lewat pernyataan tertulis bertanda tangan. Mereka pun mengikhlaskan kematian korban sebagai sebuah musibah.

"Setelah proses visum luar selesai, jasad korban langsung kita serahkan kepada keluarga untuk dikebumikan," tandasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler