jatimnow.com - Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo Lisdyarita meninjau jalan rusak di Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Senin (8/5/2023)
Jalan alternatif Ponorogo - Pacitan itu sempat viral di media sosial. Lantaran di unggah oleh akun social media tiktok @purbosasongko, memperlihatkan sejumlah warga tengah memperbaiki jalan yang rusak parah dan licin dengan menutupnya dengan batu sepanjang kurang lebih 3 kilometer di Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Dalam narasi yang di unggah di video amatir disebutkan, perbaikan jalan yang rusak tersebut dilakukan menggunakan dana pribadi warga yang khawatir terhadap keselamatan pengguna jalan khususnya pelajar yang melintas.
Baca juga: Tanggapi Protes Warga Senden, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp1 M
“Kami sudah datang kemarin dan telah diprioritaskan. Dibangun tahun ini untuk jalan ini (Baosan Kidul),” ujar Bunda Rita sapaan akrab Lisdyarita, Selasa (9/5/2023).
Bunda Rita mengungkapkan bahwa Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo sedang menjalankan tahapan pelaksanaan proyek rehabilitasi jalan senilai Rp 1,6 miliar itu.
Baca juga: Warga Trenggalek Protes Jalan Rusak: Selamat Datang di Wisata Jeglongan Sewu
Setelah finalisasi detail engineering design (DED) atau rancang bangun rinci rampung, segera berlanjut ke tahap pelaksanaan lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Perencanaan pekerjaan sudah dilakukan jauh hari sebelum muncul inisiatif seorang warga yang memperbaiki jalan di Desa Baosan Kidul tersebut dengan dana pribadi.
“Jalan rusak itu sudah dianggarkan. Di Ponorogo jalan di Ponorogo 50 persen telah diperbaiki. Dan 50 persen lainnya belum diperbaiki,” bebernya,
Baca juga: Proyek Desa Mrawan Diduga Asal-asalan, DPRD Jember Sebut Penghianatan
Sementara itu, Kepala Desa Baosan Kidul Dzul Hijjah Fajar berterima kasih karena harapan warganya tentang pembangunan jalan segera terealisasi. Permukaan jalan berlumpur yang licin ketika hujan menyulitkan pengemudi maupun pengendara motor.
“Pemkab Ponorogo sigap dalam menanganinya sehingga kami tidak harus menunggu lama,” pungkasnya. (Adv)