jatimnow.com - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Trenggalek, Dasiran mengubah jalan politiknya demi konstituen.
Padahal selama dua periode, dia dapat duduk di kursi dewan melalui PKS. Namun, saat ini dia maju kembali melalui kendaraan PDI Perjuangan.
Berdasarkan catatan sejarah politiknya, Dasiran pertama kali maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 melalui PKS. Saat itu, dia berkompetisi melalui Dapil III, yiatu Kecamatan Dongko, Panggul dan Munjungan.
Baca juga: Ratih Retnowati Berpulang, Demokrat Surabaya Kehilangan Kader Terbaik
Tak berhenti di situ, pria berambut gondrong ini kembali mengikuti Pileg 2019 dengan partai yang sama, yaitu PKS. Sama seperti sebelumnya, Dasiran kembali medapatkan suara rakyat hingga akhirnya mendapatkan kursi lagi di DPRD Trenggalek.
Namun pada 2024 ini, Dasiran mengubah haluan politiknya. Dia tidak lagi menggunakan PKS sebagai kendaraanya di Pemilu 2024, melainkan melalui PDIP.
"Saya sudah memberikan surat pengunduran ke PKS. Bahkan surat itu diterima langsung oleh Ketua DPD PKS Trenggalek, Komarudin," ujar Dasiran, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Politisi Demokrat Achmad Iskandar Gelorakan Toleransi Saat Kunjungi Bangkalan
Disinggung alasannya pindah ke PDIP, Dasiran mengaku hal itu dorongan dari masyarakat yang memilihnya. Atas dasar wadah aspirasi masyarakat, akhirnya dia berpindah haluan.
"Karena masyarakat yang memilih ingin saya pindah ke PDI Perjuangan. Dan saya tetap hormat dengan PKS, karena sudah menjadi guru saya dalam dunia politik," ungkapnya.
Pada Pemilu 2024, Dasiran akan maju melalui DPC PDI Perjuangan Trenggalek. Akan tetapi dia tidak lagi maju dari Dapil III, melainkan pada Dapil V, Kecamatan Dongko dan Munjungan.
Baca juga: Fakta Kenaikan Bawang Putih di Pasaran, Kebijakan Impor Dikuasai Politisi?
"Kalau terkait tugas saya di anggota DPRD Trenggalek Fraksi PKS, saya siap menjalani sesuai dengan prosedur yang ada," pungkasnya.